WNI asal Riau diperbolehkan pulang setelah 14 hari dikarantina di Natuna

id DPRD RIAU,corona, pulau natuna, natuna,irus corona

WNI asal Riau diperbolehkan pulang setelah 14 hari dikarantina di Natuna

Komisi V DPRD Riau, Dinkes Riau dan Disnaker Riau rapat dengar pendapat terkait antisipasi virus corona di Riau. (ANTARA/Diana)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengatakan enam WNI asal provinsi Riau menjalani karantina selama 14 hari di Pulau Natuna bersama ratusan WNI lainnya yang telah berhasil dievakuasi dari Provinsi Hubei, China.

Mereka yang menjalani karantina dan observasi di Natunadimaksudkan untuk melihat perkembangan kesehatan dan dipastikan pulang ke keluarganya dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona.

"Mereka di Natuna dievakuasi selama dua sampai 14 hari. Ini untuk melihat perkembangan kesehatan mereka, karena kan masa inkubasi (virus) itu dari dua hingga 14 hari. Kalau 'clean and clear' barulah mereka didrop ke keluarga masing-masing di Riau," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau MimiYulianiNazir usai melakukan rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPRD Riau, Senin.

Mimi mengatakan, meski sejauh ini belum mendapatkan informasi dari enam WNI asal Riau tersebut. Namun dia meyakini bahwa kondisi mereka dalam keadaan baik dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

"Saya belum dapat informasi. Mereka dihandle langsung oleh petugas Kementerian Kesehatan. Seperti yang dikatakan Pak Menteri, di sana mereka melakukan kegiatan normal seperti olahraga, makan dan lainnya," ucap Mimi.

Sementara itu, Pihak Dinas Kesehatan juga telah menginstruksikan ke seluruh rumah sakit yangada di seluruh kabupaten/kota di Riau untuk meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) dalam mengantisipasi penyebaran wabah mematikan tersebut.

Bahkan di area pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara sudah diberlakukan penggunaan alat pemindai suhu tubuh (termal scanner).

"Ini berdasarkan instruksi dari Menteri Kesehatan, kita sudah berikan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota dan ke seluruh direktur RS yang ada di Riau untuk meningkatkan antisipasi terhadap kasus ini," ucapnya.

Baca juga: Disnaker pastikan tenaga kerja asing di Riau bebas virus korona

Baca juga: Ternyata ini kunci untuk menghadapi virus corona