Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau belum menerima lima nama calon pejabat Bank Riau Kepri (BRK) yang akan ikut uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"OJK belum ada menerima berkas nama calon Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama," kata Kepala OJK Riau Yusri kepada Antara saat dihubungi di Pekanbaru, Kamis.
Yusri mengatakan walau tidak ada batas waktu, OJK sangat memaklumi proses yang harus dijalani dan dilalui BRK dalam menyampaikan nama-nama calon pejabat untuk ikut UKK.
Walau sepekan sudah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
BRK berlalu, yakni 17 Januari 2020, namun perintah Provinsi Riau belum juga mengajukan berkas nama calon ke OJK.
"Mungkin lagi melengkapi berkas-berkasnya," kata Yusri.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BRK 17 Januari 2020, telah menetapkan dua nama untuk diajukan sebagai pejabat komisaris utama dan tiga posisi pada jabatan direksi.
"Para pemegang saham dapat menerima dan sepakat dengan nama-nama calon komut dan direksi yang diusulkan Gubernur Riau dalam RUPS dan merupakan hasil seleksi dari timsel yang diketuai Ahmad Syah Harrofie," kata Komisaris Bank Riau Kepri, Taufquurahman, usai RUPSLB, Jumat (17/1).
Katanya, adapun nama-nama kandidat pengurus Bank Riau Kepri yang disepakati dalam RUPSLB adalah, Yan Prana Jaya dan Indra sebagai calon Komisaris Utama Bank Riau Kepri, serta Andi Buchori dan Nizam Putih sebagai calon direktur utama.
Kemudian Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri sebagai calon direktur operasional. Terakhir, MA Suharto dan Muhammad Jazuli sebagai calon direktur dana dan jasa.
Dijelaskan Tauflq, nama-nama yang sudah disepakati dalam RUPS tadi selanjutnya diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian OJK akan menguji para kandidat tersebut apakah layak dan patut untuk menjadi komut dan direksi Bank Riau Kepri defenitif.
"Dalam seminggu ini kita siapkan kelengkapan administrasi para kandidat dan kita serahkan ke OJK," kata Tauflq.
Baca juga: Mantan Kepala Bank Riau Kepri divonis 12 tahun penjara
Baca juga: Pemegang saham BRK akan buka seleksi calon Dirut
Berita Lainnya
OJK sebut kredit perbankan tumbuh 10,85 persen pada September 2024
01 November 2024 16:41 WIB
OJK sambut baik kerja sama bangun industri asuransi lebih kuat dan berkelanjutan
10 October 2024 15:13 WIB
OJK terus tingkatkan kecerdasan berinvestasi bagi generasi muda
05 October 2024 16:13 WIB
Kemarin, OJK tutup ribuan entitas ilegal hingga tol akses IKN akan dilelang
05 October 2024 10:48 WIB
OJK: Aset perusahaan pergadaian meningkat jadi Rp101,95 triliun pada Agustus
03 October 2024 12:29 WIB
OJK: Pembiayaan transaksi BNPL oleh PP tumbuh 73,55 persen jadi Rp7,81 triliun
07 September 2024 12:23 WIB
OJK pastikan akan tetap independen meski terima anggaran APBN
06 September 2024 16:50 WIB
OJK catat total aset industri keuangan syariah Indonesia capai Rp2.756 triliun
26 August 2024 16:08 WIB