Pelalawan, 14/4 (ANTARA) - Anak gajah yang lahir pada tanggal 31 Januari di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan, Riau, resmi menyandang nama Imbo, Kamis siang.
Nama ini diberikan oleh Dirjen Perlindungan Hutan Kementrian Kehutanan RI atas usulan dari WWF Riau. Imbo sendiri berasal dari bahasa Melayu Pelalawan yakni Imbo Gano yang artinya hutan lebat.
Untuk mempermudah, anak dari induk gajah bernama Lisa ini cukup dipanggil dengan Imbo. Imbo menjadi gajah Flying Squad ketujuh yang menghuni TNTN.
Peresmian pemberian nama ini dilakukan langsung oleh Mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, Istri Bupati Pelalawan, Hj Ratna Mainar Harris, Kepala BBKSDA Riau, Kurnia Rauf dan Ketua Program WWF Riau, Suhandri.
Uniknya, peresmian pemberian nama ini dilakukan dengan cara menyuapkan langsung makan pada gajah. Makanan yang diberikan yakni Brownis,yakni makanan gajah yang berasal dari jagung, dedak dan mineral yang dijadikan makanan tambahan untuk gajah.
Nadine, yang juga Suporter Kehormatan WWF ini menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi hal ini.
"Kedepannya diharapkan semakin banyak Flying Squad yang bisa mengantisipasi terjadinya konflik antara gajah dan manusia," jelas Nadine di Pelalawan, Kamis.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Kurnia Rauf menyebutkan kedepannya akan semakin banyak langkah-langkah kemitraan seperti ini.
"Tujuannya jelas mengurangi konflik antara manusia dan gajah.Kita akan bekerjasama dengan pihak ketiga,"tukasnya.
Ketua PKK Pelalawan yang juga istri Bupati Pelalawan, Hj Ratna Mainar Harris mengatakan TNTN ini tak hanya dijadikan tempat gajah saja, tetap juga dapat diberdayakan menjadi ekowisata.
"Tentu saja yang perlu diperhatikan adalah permasalahan infrastruktur seperti jalan," tukas dia.
