Disnaker Dumai belum terima laporan rekrutmen karyawan Citimall

id disnaker dumai,naker dumai,citimall, citimall dumai,dumai

Dumai (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai mengaku belum menerima laporan proses rekrutmen tenaga kerja dari manajemen Citimall Dumai meski sudah beroperasi, padahal dalam ketentuan wajib lapor lowongan pekerjaan.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Disnaker Dumai Wahyudi saat pembukaan Citimallpada Jumat (20/12) mengatakan, proses rekrut tenaga kerja yang sudah melapor satu department store dengan penerimaan 230 orang warga Dumai, kemudian bioskop 22 orang lagi berjalan dan farmer market 17 orang.

"Setelah dilakukan sidak baru manajemen Citimall mau berkoordinasi dengan kita, dan alasan waktu itu karena mereka belum melakukan rekrutmen tenaga kerja," kata Wahyudi kepada Antara.

Dikatakan, manajemen Citimalljuga tidak memberitahukan proses penerimaan lowongan kerja tenaga satuan pengamanan atau sekuriti yang berjumlah 20 orang ke Disnaker.

Karena dianggap melalaikan ketentuan soal wajib lapor rekrutmen tenaga kerja, pihaknya mengaku gerah dan kerap ditegur pimpinan agar segera melakukan penertiban atau peringatan.

"Pimpinan akhirnya menegur kami untuk segera mengambil langkah agar ketentuan ketenagakerjaan dijalankan sesuai prosedur," sebutnya.

Dia juga mengimbau penerimaan 230 tenaga kerja yang sudah dilaksanakan salah satu departmentstore di Citimall agar menyerahkan kartu pencari kerja ke Disnaker untuk keperluan pencatatan.

Proses penerimaan tenaga kerja di Citimall Dumai ini sempat menuai aksi demonstrasi berbagai elemen masyarakat karena dianggap tidak terbuka dan tidak adil dengan warga tempatan berdasarkan perda ketenagakerjaan, termasuk dugaan larangan penggunaan hijab.

Sementara, Walikota Dumai Zulkifli As mengklaim penerimaan tenaga kerja di Citimall sudah berjalan dan mengikuti peraturan daerah dengan 90 persen merupakan warga Dumai, dan meski ada aksi demo merupakan kesalahpahaman.

"Kita sudah komitmen semua penerimaan melalui Disnaker, dan Alhamdulillah hampir 90 persen di atas perda 70 persen prioritas warga Dumai, adanya kesalahpahaman ini diharap jika ada persoalan coba ditanyakan ke Disnaker," kata walikota.

Baca juga: Mall Pertama di Dumai resmi dibuka, Ini kata Walikota