Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan Indeks Tendensi Konsumen atau ITK di Provinsi Riau pada Triwulan III-2019 sebesar 96,13 menunjukkan tingkat ekonomi konsumen pesimis pada triwulan ini, dan paling rendah di wilayah Sumatera.
"Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 120,08 poin, optimisme ekonomi konsumen pada triwulan ini mengalami penurunan, dan berada pada peringkat akhir dari 10 provinsi yang ada di Sumatera," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan persepsi konsumen di Riau tidak sebaik kondisi ekonomi konsumen secara nasional, yaitu sebesar 101,03 pada triwulan III-2019.
"Artinya hal ini menunjukkan bahwa secara umum konsumen merasakan penurunan kondisi ekonomi, dengan optimisme yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya," ujar Misfaruddin.
Misfaruddin menjelaskan pesimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini dipengaruhi oleh seluruh variabel pembentuk ITK, yaitu persepsi pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 96,34 poin. Kemudian tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan 96,10 poin, dan pendapatan rumah tangga kini (III-2019) sebesar 96,02.
Penurunan konsumsi makanan terjadi pada komoditas bahan makanan sebesar 95,52 dan komoditas makanan jadi di restoran/rumah makan yakni mencapai 95,52 poin. Pesimisme indeks ini disebabkan oleh pesimisme pada komoditas pembentuknya seperti konsumsi untuk hiburan/rekreasi (98,46), pembelian pulsa (95,64), untuk akomodasi (94,18), untuk pakaian (93,54), konsumsi untuk transportasi (93,50), dan konsumsi berupa perawatan kesehatan/kecantikan (92,22).
"Sedangkan konsumsi pendidikan optimis karena mencapai 106,35 poin," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan BPS memproyeksikan nilai ITK Provinsi Riaupada triwulan IV-2019 akan lebih baik.
"Nilai ITK Provinsi Riau pada Triwulan IV-2019 diperkirakan sebesar 104,32, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang diperkirakan optimis dibanding triwulan III-2019," katanya.
Perkiraan optimisme kondisi ekonomi konsumen tersebut didukung oleh optimisme kedua indeks pendukungnya, yaitu indeks pendapatan rumah tangga mendatang sebesar 104,83 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan dengan indeks sebesar 103,44.
Baca juga: BPS: Pengangguran di Riau didominasi lulusan SMK, kok bisa?
Baca juga: 1,5 juta warga Riau tergolong pekerja sektor informal, begini penjelasannya
Baca juga: Ekonomi Riau tumbuh melambat pada triwulan III-2019, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Tingkat ekonomi konsumen Riau pesimis, begini penjelasan BPS
23 May 2019 11:03 WIB
Triwulan II 2016, Indeks Tendensi Konsumen Riau 109,81
08 August 2016 15:00 WIB
BPS: Indeks Tendensi Konsumen Riau Capai 110,41
08 August 2014 15:03 WIB
BPS catat nilai ekspor Riau Oktober 2024 capai 1,9 juta dolar AS lebih
16 November 2024 19:45 WIB
BPS sebut: penduduk usia kerja Riau naik 82.460 orang
14 November 2024 20:29 WIB
BPS: Perekonomian Riau triwulan III-2024 tumbuh 3,17 persen
05 November 2024 20:30 WIB
BPS sebut Produksi padi Riau Januari-September 2024 capai 106,20 ribu ton
04 November 2024 19:34 WIB
Wisman berkunjung ke Riau September 2024 capai 36.620 orang
01 November 2024 21:51 WIB