Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pada triwulan dua tahun 2016 nilai Indeks Tendensi Konsumen di Provinsi Riau tercatat sebesar 109,81 atau lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Optimisme konsumen tercermin di setiap komponen pembentuk ITK triwulan ini terutama pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Riau, Joni Kasmuri dalam keterangannya, di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, jika dilihat dari variabel pembentukannya, ITK triwulan ini didukung oleh indeks pendapatan rumah tangga yang kini optimistis sebesar 101,98, indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 115,13 dan indeks tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan sebesar 121,70.
Komponen tingkat konsumsi rumah tangga optimistis baik pada komoditas kelompok makanan maupun kelompok non makanan.
"Peningkatan konsumsi makanan bahkan terjadi pada komoditas bahan makanan dengan nilai indeks sebesar 147,61 dan komoditas makanan jadi di restoran atau rumah makan dengan nilai indeks 144,94," katanya.
Sementara itu, katanya tingkat konsumsi non makanan juga cenderung optimistis pada triwulan ini. Indeks ini didukung hampir semua komoditas pembentuknya seperti konsumsi untuk pakaian nilai indeks 139,79, konsumsi untuk hiburan dan rekreasi dengan nilai indeks 103,57.
Selain itu tingkat konsumsi non makanan yang juga cenderung naik pada komoditas perawatan kesehatan dan kecantikan dengan nilai indeks 106,41, transportasi nilai indeks 125,12, pembelian pulsa HP nilai indeks 111,89, dan pendidikan nilai indeks 119,97.
"Akan tetapi, pada komoditas akomodasi justru mengalami sedikit pesimisme dengan indeks sebesar 96,00," katanya.