Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan indeks tendensi konsumen mencapai 110,41 pada triwulan II-2014 yang menunjukkan kondisi ekonomi konsumen lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Tingkat ekonomi konsumen semakin optimis pada triwulan ini," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan optimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini didukung oleh semua variabel pembentuk ITK, yaitu pendapatan rumah tangga kini 109,76. Kemudian pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 113,25 dan tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan 108,39.
Ia mengatakan BPS memprediksi nilai ITK Riau pada Triwulan III tahun ini bisa sebesar 107,29. Ini artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan makin membaik pada triwulan depan.
"Tingkat ekonomi konsumen diperkirakan meningkat, namun tingkat optimisme sedikit menurun dibandingkan dengan triwulan ini," ujarnya.
Menurut dia, perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen didukung oleh optimisme kedua indeks pendukungnya, yaitu indeks pendapatan rumah tangga mendatang 106,98 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan 107,85.
ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik setiap triwulan melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
Mawardi mengatakan responden STK merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan.
"Pemilihan sampel dilakukan secara panel antartriwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu," katanya.