PT Cahaya Riau berdayakan petani madu melalui zakat yang dikelola ACT

id ACT, ACT Riau, Global zakat, PT Cahaya Riau

PT Cahaya Riau berdayakan petani madu melalui zakat yang dikelola ACT

Bantuan kepada petani di Pekanbaru. (ANTARA/HO-ACT)

Pekanbaru (ANTARA) - Kewajiban berzakat bagi umat Islam merupakan salah satu alternatif yang Allah berikan untuk mensejahterakan kaumnya. Dengan berzakat, kita akan membantu banyak saudara kita yang membutuhkan, dengan berzakat kita dapat mempererat ukhuwah Islamiah, dan dengan berzakat Allah akan turunkan banyak manfaat.

"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui". (QS. At-Taubah :11)

"Sahabat Dermawan, sudahkah kita sadar bahwa zakat yang kita berikan dapat melepas dahaga saudara yang kelaparan. Karena sejatinya kita sebagai seorang muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya," kata Hibban dari Program Global Zakat Riau melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, Sabtu.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat membantu saudara yang kesulitan agar terhindar dari kemiskinan. "Alhamdulillah, PT Cahaya Riau melalui Aksi Cepat Tanggap Riau memberikan pemberdayaan ekonomi bagi petani pepaya madu," katanya.

Adalah Eddy, Kholis dan Basirun, petani mustahik yang menerima program pemberdayaan ini. Kebun pemberdayaan berada di Jl. Rowo Bening Ujung, Kel. Sidomulyo Barat, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru.

Pemberdayaan yang dilakukan bukan sekedar memberi bantuan dana, tapi juga pembinaan dan pendampingan terhadap petani.

"Mulai dari pengadaan bibit pepaya madu, pupuk, perlengkapan pertanian hingga sampai proses panen InsyaAllah akan kita dampingi," sebut Hibban.

Sejak masa tanam, diperkirakan tujuh bulan kemudian dilaksanakan panen. Pemberdayaan petani pepaya tahap pertama ini untuk sebanyak 400 batang bibit pepaya yang dikelola oleh tiga orang petani.

Sementara, Wahyu selaku Marketing Komunikasi ACT Riau menambahkan, pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat penting diperlukan kepada para petani dengan berbagai macam program penyuluhan.

Selain itu, diskusi dengan para kelompok tani lain juga dilakukan untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai pertanian agar dapat menjadikan petani yang kreatif, berinovasi dan mandiri.

"Dari yang sedikit akan bermanfaat apabila diberikan kepada orang yang tepat. Dan dari yang sedikit itu akan terasa banyak apabila kita mensyukuri nikmat," katanya.