173 pengurus LAMR Bukit Batu dikukuhkan

Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 173 pengurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Pengurus Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kawasan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H. Zainuddin Yusuf didampingi Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, di Balai Adat LAMR Kawasan Bukit Batu, Kamis (30/10)

Berdasarkan SK-13/LAMR- BKS/IX/2019, tanggal 19 Februari 2019, Ketua Umum MKA LAMR Kawasan Bukit Batu dinakhodai Datuk Sofyan Husin Sedangkan untuk Ketua Umum DPH LAMR Kawasan Bukit Batu Datuk H. Rusdy Ispandi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis H. Suwarto dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan tahniah kepada Datuk dan Datin Pengurus MKA dan DPH LAMR Kawasan Bukit Batu yang baru dikukuhkan.

"Ucapan selamat dan tahniah dari kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis buat Datuk dan Datin sebagai pengurus MKA dan DPH LAMR Kawasan Bukit, mudahan amanah dan dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten dalam mensukseskan pembangunan menuju Bengkalis maju dan makmur," Ucap Suwarto.

Sementara itu H. Rusdy Ispandi selaku Ketua Umum DPH LAMR dalam alu-aluannya menyampaikan ucapan terima kasih dan mengajak seluruh jajaran pengurus untuk bekerjasama membangunkan LAMR sekaligus mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.

Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dalam mempertahankan adat dan budaya melayu di kawasan Bukit Batu.

Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said mengajak seluruh pengurus MKA dan DPH LAMR Kawasan Bukit Batu untuk konsisten membangun nilai nilai adat dan budaya dalam mempertahankan khazanah dan marwah melayu.

"Kita juga mengajak seluruh suku, puak dan etnis ajak Datuk Seri Sofyan Said untuk bersatu padu agar menjadi kekuatan untuk hidup lebih bertuah dan bahagia. Jangan kita bercerai berai justru bisa menjadi hilang marwah melayu di negeri sendiri," ajaknya.

Baca juga: DPRD Riau tak setuju LAMR kelola blok rokan, Ini alasannya

Baca juga: Lembaga Adat Melayu Riau ingin kelola migas di blok Rokan