Bengkalis (ANTARA) - Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, yang merupakan putra daerah Riau mendapat penghormatan tepuk tepung tawar dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang digelar di Balai adat LAMR Pekanbaru, Kamis (24/4).
Prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan simbol doa restu dan harapan agar tamu yang datang senantiasa diberkahi keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan dalam menjalankan tugas.
Prosesi adat yang berlangsung khidmat yang dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni ini diawali dengan pemberian tepuk tepung tawar oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, dan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan, Kajati Riau Akmal Abas, serta Bupati dan Walikota se-Riau.
Dalam kesempatan tersebut, LAMR menyerahkan Warkah Petuah Amanah Karhutla kepada Menteri Kehutanan dan Gubernur Riau sebagai bentuk amanah masyarakat Riau dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan. Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan pesan adat yang sarat makna pelestarian lingkungan.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang lahir di Pekanbaru dan memiliki akar keluarga dari Kuantan Singingi, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas penghormatan yang diberikan. Ia menyatakan bahwa meskipun raga berada di perantauan, jiwanya tetap di Riau.
Bupati Kasmarni mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kehadiran di Provinsi Riau.
"Ia berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan," kata Kasmarni.