Bengkalis (ANTARA) - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis yang digelar di Gedung Bathin Betuah, Kantor Camat Mandau, Senin (23/12) malam, menetapkan Datuk Syaukani Alkarim sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) dan Datuk Ilham Noor sebagai Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kabupaten Bengkalis untuk masa bakti 2025-2030.
Proses pemilihan ditetapkan melalui sidang pleno yang dipimpin oleh Datuk Abdul Fatah. Pemilihan tersebut diikuti oleh seluruh Ketua LAMR Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, dengan hasil yang mencerminkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru.
Musdalub kali ini mengangkat tema “Melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa LAMR Kabupaten Bengkalis Kita Wujudkan Nilai-nilai Budaya Melayu di Tengah-tengah Masyarakat, Tegaknya Marwah, Negeri Maju, Masyarakat Sejahtera.” Tema ini menegaskan komitmen LAMR dalam menjaga marwah adat dan budaya Melayu di Kabupaten Bengkalis.
Dalam kesempatan itu, Datuk Syaukani Alkarim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Ketua LAMR Kecamatan serta para Datuk Pemuka Adat atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Datuk Ilham Noor. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan LAMR Bengkalis.
"Dengan terpilihnya kami, saya mengajak seluruh Datuk-datuk Pemuka Adat dan Ketua LAMR Kecamatan untuk bergandengan tangan memajukan LAMR Kabupaten Bengkalis. Mari kita wujudkan lembaga adat ini menjadi lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Datuk Syaukani.
Sementara itu, Datuk Ilham Noor sebagai Ketua Umum MKA LAMR Bengkalis yang baru, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen adat demi menjaga nilai-nilai budaya Melayu dan memperkuat peran LAMR sebagai penjaga marwah adat di Kabupaten Bengkalis.
Musdalubyang dibuka Bupati Kasmarniini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara LAMR Kabupaten Bengkalis dengan seluruh lapisan masyarakat dalam melestarikan adat budaya Melayu. Kepemimpinan Datuk Syaukani Alkarim dan Datuk Ilham Noor diharapkan mampu membawa LAMR Kabupaten Bengkalis menuju kemajuan yang lebih baik di masa mendatang.
Dengan kepengurusan baru ini, LAMR Kabupaten Bengkalis optimistis dapat menjalankan visi dan misinya untuk mengangkat nilai-nilai adat Melayu di tengah masyarakat serta mendorong terwujudnya masyarakat sejahtera melalui pelestarian budaya.
Sebelumnya, Bupati Bengkalia Kasmarni menyampaikan harapannya agar Musdalub ini dapat menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan MKA dan DPH LAMR Kabupaten Bengkalis yang visioner dan mampu menjalankan program kerja sesuai harapan masyarakat.
“Kami berharap kepengurusan baru dapat menciptakan program-program yang membawa masyarakat hidup lebih bermarwah, maju, dan sejahtera,” ujar Kasmarni.