Jakarta (ANTARA) - Perundungan melalui jaringan Internet (online) bisa terasa sama menyakitkan seperti kekerasan fisik di luar jaringan (offline) bagi korbannya.
Facebook, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, mengajak para orang tua untuk lebih jeli mendeteksi gejala awal perundungan online dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Baca juga: Kominfo Sudah Blokir 780.000 Situs Porno, Radikal, dan Perudungan
Perundungan online, lanjut Facebook, akan mengganggu emosi anak sekaligus tantangan yang rumit bagi orang tua dalam era digital.
Perubahan sikap anak yang drastis, tampak sedang menutupi sesuatu, atau terlihat gelisah bisa menjadi tanda awal adanya indikasi perundungan di secara online.
Facebook juga membagikan tips tentang langkah apa yang harus diambil jika anak menjadi korban perundungan.
Kunci utama dalam mengatasi perundungan online adalah menanggapi masalah dengan baik dan bekerja sama untuk menjaga keamanan diri saat berselancar di Internet.
Lebih lanjut, para pengguna bisa mengunjungi Facebook Help Centre untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang cara mencegah perundungan.
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
Kementerian ESDM setuju total tonase produksi batubara 2024 capai 922 juta ton
19 March 2024 15:46 WIB
Hati-hati untuk memanfaatkan layanan prosedur kecantikan berdiskon
19 March 2024 15:42 WIB
Delegasi Rusia kunjungi Korut di tengah hubungan kedua negara yang semakin erat
19 March 2024 15:33 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau buka workshop di Inhu, ini temanya
19 March 2024 15:16 WIB
Menkominfo telah menurunkan 1.971 berita hoaks di media sosial tentang pemilu
19 March 2024 14:58 WIB
ITS luncurkan purwarupa PLTS struktur apung laut pertama di Indonesia
19 March 2024 14:34 WIB
Desa di Kaltim bertransformasi bangun ketahanan pangan secara berkelanjutan
19 March 2024 14:13 WIB
Pakar: Masyarakat diingatkan tak berbuka puasa dengan merokok
19 March 2024 13:56 WIB