Jakarta (ANTARA) - Perundungan melalui jaringan Internet (online) bisa terasa sama menyakitkan seperti kekerasan fisik di luar jaringan (offline) bagi korbannya.
Facebook, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, mengajak para orang tua untuk lebih jeli mendeteksi gejala awal perundungan online dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Baca juga: Kominfo Sudah Blokir 780.000 Situs Porno, Radikal, dan Perudungan
Perundungan online, lanjut Facebook, akan mengganggu emosi anak sekaligus tantangan yang rumit bagi orang tua dalam era digital.
Perubahan sikap anak yang drastis, tampak sedang menutupi sesuatu, atau terlihat gelisah bisa menjadi tanda awal adanya indikasi perundungan di secara online.
Facebook juga membagikan tips tentang langkah apa yang harus diambil jika anak menjadi korban perundungan.
Kunci utama dalam mengatasi perundungan online adalah menanggapi masalah dengan baik dan bekerja sama untuk menjaga keamanan diri saat berselancar di Internet.
Lebih lanjut, para pengguna bisa mengunjungi Facebook Help Centre untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang cara mencegah perundungan.
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Membangun warisan hijau di tengah hutan RAPP dengan 5 prinsip Sukanto Tanoto
27 April 2024 14:56 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
27 April 2024 14:38 WIB
Indonesia manfaatkan WWF untuk dalami pengelolaan prediksi cuaca untuk hadapi iklim ekstrem
27 April 2024 14:29 WIB