Kampar (ANTARA) - Pemprov Riau terus mengembangkan pariwisata halal di wilayahnya, termasuk mempromosikan tempat wisata serta hasil alam, perkebunan dan perikanan yang ada di Kabupaten Kampar.
"Kalau pariwisata Riau berkembang dengan destinasi wisata dari semua kabupaten/kota yang beraneka ragam, tentu Riau akan lebih cepat berkembang," kata Gubernur Riau Syamsuar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kampar, Sabtu.
Kunjungan itu juga didampingi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Sekdakab Kampar Yusri dan rombongan dari dinas terkait.
Menurutnya, perkembangan sektor pariwisata dampaknya juga terasa pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Salah satu hasil perikanan yang diandalkan Kabupaten Kampar adalah ikan patin.
Gubernur Riau juga baru memahami jenis patin kualitas dengan cara budidaya hingga menjadi ikan patin asap (salai) yang sudah terkenal.
"Ini juga harus kita promosikan untuk mendukung wisata halal," ujarnya.
Dengan promosi gencar, lanjutnya, wisatawan yang datang ke Kampar pasti akan mencari oleh-oleh khas daerah yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru ini, yaitu ikan patin.
Sementara Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjelaskan untuk pengembangan pariwisata di Riau, Kampar masih memiliki masalah pengembangan pariwisata, investasi dan infrastruktur.
Namun Pemkab Kampar tetap lebih menggiatkan promosi wisata, selain mengembangkan produksi perikanannya seperti di Kecamatan XIII Koto Kampar dengan ikan salai patinnya, kata Bupati.
"Apalagi dengan adanya dukungan Pak Gubernur untuk penjualan dan penampungan hasil produksinya pasti masyarakat tambah semangat," ujarnya.
Baca juga: Gubri: Ubi racun dapat dijadikan tambahan penghasilan
Baca juga: Bupati : Kualitas anggota PSHT harus selalu dikembangkan
Berita Lainnya
Kampar promosi ikan patin dan madu ke Arab Saudi
06 November 2022 12:58 WIB
Kolam ikan wisata harus ada di Koto Masjid Kampar
05 March 2022 20:44 WIB
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan berkunjung lagi ke Koto Masjid
28 February 2022 18:09 WIB
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan kunjungi Kampung Patin, ada apa?
03 February 2022 20:29 WIB
Ada 200 hektare potensi budidaya ikan patin di Kampar
21 January 2022 15:34 WIB
Menghidupkan potensi masyarakat melalui Rumah Kreatif
05 October 2021 15:34 WIB
Menparekraf dorong Desa Wisata Koto Mesjid Riau ekspor olahan ikan patin
12 September 2021 20:23 WIB
Permintaan ikan salai Koto Masjid Riau tetap tinggi saat pandemi, begini penjelasannya
16 September 2020 10:09 WIB