Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan berkunjung lagi ke Koto Masjid

id Kementerian,Koto kampar, ikan patin

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan berkunjung lagi ke Koto Masjid

Staf Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Siane Andriani menyerahkan bantuan kepada kelompok perikanan di Desa Koto Masjid. (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Siane Indriani berkunjung ke Kampung Perikanan budidaya patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar dan memberikan sejumlah bantuan, Senin.

"Bantuan ini kami berikan tidak lain untuk pengembangan budidaya ikan patin di Kabupaten Kampar, semoga bantuan ini bermanfaat," kata Siane.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi didampingi Kepala Bidang Budidaya Adri Dwison menyampaikan ucapan terima kasih.

Dia menjelaskan bahwa kedatangan Staf Khusus yang kedua kali ke Kabupaten Kampar, Riau ini memberikan sejumlah bantuan.

"Bantuan ini berupa calon induk unggul, bantuan modal usaha, bantuan mesin pakan, bantuan sepeda motor roda tiga dan alat pengukur kualitas air," terangnya.

Dia datang bersama rombongan yakni Direktur Pakan dan Obat Ikan Ujang Komarudin, Direktur Pembenihan Nono Hartanto, Keoala BPBATJambi Andi Arta, Kepala BBL Batam Toha, Kepala BPPP Medan Natalia dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.

Zulfahmi menjelaskan bahwa kedatangan mereka ini hanya sebentar saja dan menyerahkan bantuan untuk kelompok.

"Alhamdulillah Kampar mendapatkan perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, ini akan sangat membantu masyarakat dalam membangkitkan ekonomi," terangnya.

Ada tiga orang yang mendapatkan bantuan Lembaga Pinjaman Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp525 juta.

Dari pinjaman itu, dua orang mendapatkan pinjaman masing-masing Rp200 juta dan satu lagi sebesar Rp125 juta.

Bantuan ini diberikan untuk budidaya, setelah nanti berhasil atau panen dibayarkan melalui perbankan.

Selain itu, lanjutnya, ada lima kelompok yang mendapatkan bantuan calon induk, bantuan 1 unit mesin pakan untuk kelompok yang ada disana.

Satu unit alat pengukur kualitas air dan sepeda motor roda tiga sebanyak 2 unit yang dipergunakan juga untuk kelompok perikanan disana.

Sementara,Adri Dwison menambahkan bahwa kedatangan staf khusus kementerian ini bukan saja memberikan bantuan akan tetapi mereka datang dengan rombongan kementerian lain.

"Rombongan lintas sektor kementerian ini meninjau langsung apa saja yang bakal dikembangkan untuk wilayah Koto Masjid yang dapat diinvestasikan bahkan akan ada bentuk usaha lain," ujarnya.