Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Riau (Kanwil Kementerian Hukum Riau) kembali melakukan rotasi sejumlah jabatan strategis. Serah terima jabatan dilakukan dari Kepala Kantor Wilayah Johan Manurung kepada Rudi Hendra Pakpahan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dari Johan Manurung kepada Febi Mujiono, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (P3H) dari Nina Rosmalita kepada Yan Nel.
Dalam rotasi ini, Johan Manurung selanjutnya mengemban tugas sebagai Kepala Kanwil Kementerian Hukum Provinsi Bangka Belitung.
Sementara itu, pejabat baru yang ditugaskan di Riau berasal dari latar belakang yang mumpuni dimana Rudi Hendra Pakpahan sebelumnya menjabat Direktur Mitigasi dan Non Mitigasi pada Direktorat Jenderal Perundang-Undangan, Kementerian Hukum,
Febi Mujiono adalah mantan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran di Sekretariat Jenderal Kemenkumham sedangkan Yan Nel sebelumnya menjabat sebagai Perancang Madya pada Kanwil KemenkumSumatera Barat.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Dhahana Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam organisasi demi peningkatan kualitas dan efektivitas kerja. Ia menegaskan pentingnya para pelaksana hukum di daerah untuk taat asas serta memberikan kepastian dan keadilan hukum di tengah masyarakat.
Ia juga mendorong peningkatan mutu pelayanan hukum termasuk promosi potensi daerah. Salah satu contohnya adalah fenomena budaya lokal "Pacu Jalur" yang sedang viral diupayakan untuk mendapatkan hak cipta.
Sementara itu Kepala Kanwil Hukum Riau yang baru Rudi Hendra Pakpahan, dalam kesempatan itu menyatakan komitmennya tentang adanya pos bantuan hukum di setiap desa.
“Kita akan mulai dari desa. Target kami adalah setiap desa di Provinsi Riau memiliki pos bantuan hukum. Paradigma penyelesaian masalah diubah dari litigasi menjadi mitigasi, mengedepankan musyawarah dan mufakat.”
Ia berharap program ini bisa diwujudkan untuk seluruh desa dan kelurahan di Riau.
Sedangkan, Kakanwil Hukum Riau yang lama, Johan Manurung dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama selama ini, khususnya dengan insan media
“Bumi Lancang Kuning adalah sesuatu yang luar biasa. Tahun 2019 saya ke sini sebagai Kabag, lalu promosi ke Papua, dan kembali ke Riau sebagai Kadivmin yang kemudian berubah nomenklatur menjadi Kadiv Yankum. Mohon doa dan dukungan agar pengabdian saya di tempat baru juga bisa maksimal.”
Ia juga berharap kerja sama yang telah terjalin baik dengan media seperti TVRI dan Antara dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.