Pekanbaru (ANTARA) - Kapal Basarnas KN 218 melakukan medikal evakuasi awak Kapal MT Gandini bernama Muar Sampe Siregar, pria berumur 46 tahun yang meninggal dunia di perairan Dumai pada Sabtu dini hari pukul 00.20 WIB.
Informasi yang dihimpun dari Basarnas Riau menyebutkan, kapal tanker bermuatan minyak yang diawaki korban berlayar dari Pelabuhan Batam dengan tujuan Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis.
Saat itu Kapten KN 218 Leni Tadika mendapat informasi via telpon dari Kapten Eta Morong bahwa salah satu kru Kapal MT Gandini meninggal dunia dan perlu bantuan untuk medikal evakuasi.
Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, maka KN 218 melakukan intercept (pencegatan) di Selat Morong dengan titik koordinat yang telah disepakati.
Sekitar pukul 10.00 WIB, KN 218 kemudian berlayar dibantu unsur terkait di antaranya tim Kesehatan Pelabuhan, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, Polair, KSOP Dumai, dengan jarak 42 mil laut dengan estimasi tiga jam perjalanan, kata Kapten KN 218 Leni Tadika.
Hingga kini pihak berwajib dan tim medis masih menyelidiki peyebab kematian Muar Sampe Siregar yang terindikasi terkena serangan jantung dan memiliki riwayat obesitas dengan peninggian kolesterol.
Baca juga: VIDEO - SAR evakuasi enam kru KM Hamisa Jaya yang tenggelam ke Dumai
Baca juga: Bocah tenggelam di Sungai Siak ditemukan tewas
Baca juga: VIDEO - Korban tenggelam robohnya Dermaga Buton Siak ditemukan tewas