Pekanbaru (ANTARA) - Aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) di Kantor Gubernur Riau, Senin, menelan korban. Satu mahasiswa Febriandi Nugroho dari Fakultas Pertanian dan Peternakan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru, akibat diduga terinjak kaki aparat.
"Ya teman saya tadi diinjak petugas dan sekarang lagi di rumah sakit, karena kami dorong-dorongan di depan pagar," kata Andre Gunawan Mahasiswa UIN.
Dalam aksi mahasiswa yang kesekian kalinya dalam sepekan ini, para mahasiswa yang mengenakan masker penutup mulut dan hidung membakar ban bekas di depan gerbang Kantor Gubernur. Panas dari kobaran api dan kepulan asap hitam dari ban yang terbakar meliputi para mahasiswa, yang terlihat bergeming di tempat mereka berdiri.
Gubernur Riau Syamsuar yang menemui mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulsan Syarif Kasim mengaku pihaknya sudah maksimal mengatasi karhutla di wilayahnya.
"Kami sudah berusaha melakukan pencegahan dan memadamkan api, berdasarkan laporan BMKG Riau memang Oktober pertengahan baru memasuki musim hujan. Tapi kami akan selalu berusaha, dan adek-adek sekalian juga harus membantu dan saling menjaga," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Baca juga: VIDEO - Gerah asap, Sapma PP Riau segel Kantor Gubernur
Baca juga: 4.500 personel amankan kedatangan Presiden Jokowi ke Riau