Pekanbaru (ANTARA) - Sekitar 30 anggota Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Riau melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (16/9) mendesak pemerintah selesaikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan massa aksi sempat menyegel Kantor Gubernur dengan membentangkan kain sepanduk.
Aksi protes ini diikuti Ketua Sapma PP Provinsi Riau Restu Rambah dan Ketua Sapma PP Kota Pekanbaru Arby Hidayat. "Kami meminta pemerintah untuk mengumumkan korporasi nakal terkait pembakaran hutan dan lahan dan mencabut izin mereka!," kata Koordinator Lapangan Andi Pratama.
Mereka juga menuntut pemerintah memetakan lahan yang terbakar untuk dijadikan daerah konservatif, bukan untuk perkebunan kelapa sawit.
Aksi ini sebagai bentuk prihatin dan protes Sapma PP sebagai organisasi pemuda yang peduli akan sosial dan kemanusiaan. Aksi ini ditutup dengan pembagian masker untuk mencegah terpapar jerebu (asap kebakaran hutan dan lahan).
Baca juga: Karhutla Riau - Mahasiswa kembali protes kelambanan Gubernur Riau atasi kabut asap
Baca juga: Karhutla Riau - Ratusan mahasiswa demo saat pelantikan anggota DPRD Inhil terpilih
Baca juga: KADIN: Riau perlu program sistematik untuk cegah karhutla
Berita Lainnya
Ketua DPRD Riau Klarifikasi Tudingan Sapma PP
13 March 2015 20:57 WIB
Sapma PP Riau Dukung Pansus Lahan DPRD
13 March 2015 19:59 WIB
Ini harapan Sapma Pemuda Pancasila dan KNPI Pekanbaru di Hari Sumpah Pemuda
28 October 2019 19:23 WIB
Pengurus Cabang Sapma Dan Srikandi PP inhil Resmi Dilantik
24 January 2017 23:00 WIB
Wagubri : Karhutla intai lima juta hektare gambut Riau
25 February 2020 16:15 WIB
Waspada, BMKG deteksi lonjakan titik panas di Riau
23 January 2020 17:59 WIB
Efektif berantas karhutla, Gubernur Riau minati inovasi milik polda
19 October 2019 4:22 WIB
Mabes Polri dan KLHK kolaborasi selidiki karhutla di konsesi korporasi di Riau
12 October 2019 19:09 WIB