Pekanbaru (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan komitmennya akan mencopot anak buahdi jajaran TNI apabila dinilai gagal dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
“Itu perintah (Presiden) dan akan dilaksanakan,” kata Panglima TNI pada rapat evaluasi penanganan karhutlaRiau, di Kota Pekanbaru, Sabtu.
Meski begitu, ia mengatakan pencegahan dan penanggulangan karhutla bukan tanggung jawab pemerintah pusat, TNI maupun Polri semata. Pemerintah daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) harus ikut berperan tanpa kecuali.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menyatakan akan menambah 350 personel gabungan untuk memperkuat upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
“Kita akan tambah kekuatan personel 350 orang dari TNI, Polri dan lainnya. Mereka akan bawa peralatan untuk padamkan karhutla,” kata dia.
Baca juga: Sebelum Panglima TNI melintas di Monumen Tugu Api, masker di patung dilucuti
Tambahan 350 personel tersebut akan memperkuat Satgas Karhutla Riau yang memadamkan api dari darat, yang kini jumlahnya sekitar 5.800 orang.
Selain itu, ia mengatakan akan menambah pesawat untuk modifikasi cuaca atau hujan buatan, yakni mendatangkan pesawat CN 295 yang berkapasitas 2,5 ton garam untuk menyemai awan. Sebelumnya, Panglima TNI juga sudah menambah satu Cassa 212 untuk operasi hujan buatan yang berkapasitas satu ton.
Baca juga: BNPB: pejabat daerah kurang peduli karhutla
Dengan begitu, total ada tiga pesawat untuk melakukan penyemaian garam ke awan, yakni dua pesawat Cassa dan CN 295. Ketiga pesawat itu akan berada di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
“Sehingga tambahan pesawat ini, dalam sehari Satgas bisa semai atau sebar garam kurang lebih tujuh ton,” katanya.
Baca juga: Karhutla Riau - Sheila On 7 pastikan batal manggung di Pekanbaru karena kabut asap
Baca juga: Karhutla Riau - Dua pesawat cassa TNI AU disiapkan untuk operasi hujan buatan
Baca juga: Karhutla Riau - Tersangka Penyebab kebakaran hutan dan lahan bertambah jadi 179 orang, terbanyak di Kalbar
Berita Lainnya
Panglima TNI sambut baik Aplikasi ASAP Digital dalam menangani Karhutla
15 September 2021 13:34 WIB
Panglima TNI-Kapolri nilai Riau sukses tangani Karhutla dan Corona bersamaan
13 June 2020 17:44 WIB
Dashboard Lancang Kuning Nusantara jadi rujukan penanganan karhutla, begini kata Kapolri dan Panglima TNI
09 March 2020 12:48 WIB
Kapolri dan Panglima TNI apresiasi relawan karhutla Riau
12 February 2020 20:56 WIB
Kapolri apresiasi penerapan teknologi informasi cegah Karhutla di Riau
12 February 2020 20:22 WIB
Sebelum Panglima TNI melintas di Monumen Tugu Api, masker di patung dilucuti
14 September 2019 18:04 WIB
Panglima TNI dan Menteri Siti tinjau lokasi Karhutla di Riau
13 August 2019 23:38 WIB
Kapolri minta Panglima TNI ikut tangkap pembakar lahan
12 August 2019 23:03 WIB