Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Muhammad Adil menyuarakan kritikan pedas kepada Gubernur Syamsuar karena lebih memilih berangkat ke Thailand di tengah kondisi bencana kabut asap yang melanda wilayah setempat.
"Mungkin yang penting bagi Syamsuar ke Thailand dulu, bagi dia kondisi di sini tidak penting. Saya rasa pada keputusan ini, tidak mencerminkan sikap dia sebagai kepala daerah," ucap politisi PKB Riau itu di Pekanbaru, Kamis.
Menurutnya, seharusnya Syamsuar tetap bersama-sama masyarakat Riau dan berpikir untuk memberikan solusi dan tindakan nyata sehingga alasan untuk meninggalkan masyarakat yang terpapar asap tidak dibenarkan pada saat seperti ini.
"Perjalanan ke Thailand ini dilihat dulu dalam rangka apa, apa tidak bisa diwakilkan ke yang lain? Dia instruksikan buat salat istisqa, malah dia sendiri tidakada. Ini sikap plin plan saya rasa," ucap Adil.
Tak hanya itu, Adil menyoroti dampak bencana asap terhadap gangguan pernapasan dan kesehatan masyarakat. Ribuan masyarakat terpapar ISPA bahkan ada yang sampai merenggut nyawa.
Dia lantas mempertanyakan apakah derita dan keresahan masyarakat tersebut dirasakan oleh pemimpin di negeri ini.
"Jangan tunggu rakyat mati dulu baru ngurus rakyatnya. Apakah harus ada anak atau keluarga pejabat kena ISPA dulu baru bergerak? Ayolah, kalau ini tidak tertangani, saya minta Presiden evaluasi ini," ucap Adil dengan nada keras.
Sementara itu, Anggota DPRD Riau Kasir meminta agar aparat hukum tidak tebang pilih dalam menetapkan dalang yang menyebabkan kebakaran hutan besar di wilayah setempat.
Anggota DPRD terpilih ini mengatakan, pekan pertama wakil rakyat itu bertugas sudah dihadapkan dengan persoalan kathutla, sehingga dia meminta harus ada upaya kongkret untuk mengatasi masalah ini.
"Hanya dua faktor penyebab kebakaran hutan, pertama ada yang sengaja membakar ada yang tidak sengaja. Biasanya yang secara tidak sadar membakar yang punya lahan kecil, tapi yang sengaja membakar itu yang punya lahan konsensi yang luas," ucap politisi Hanura Riau itu.
Untuk diketahui, agenda Gubernur Syamsuar ke Thailand untuk memenuhi undangan Menko Perekonomian sebagai Narasumber di Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle.
Baca juga: VIDEO - Asap semakin parah, ribuan warga Riau salat minta hujan
Baca juga: Ratusan mahasiswa bermasker demo tuntut Gubernur Riau serius tangani Karhutla
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB