Roro Dumai-Rupat Habis Kontrak Pada 2011

id roro dumai-rupat, habis kontrak, pada 2011

Dumai, 17/12 (ANTARA) - Memasuki awal tahun 2011 mendatang, kontrak jasa fery roll on roll off (roro) yang melayani rute Dumai-Pulau Rupat, Provinsi Riau akan segera habis.

Terkait hal itu, pemerintah bersama instansi dan pihak terkait lainnya saat ini tengah mempersiapkan upaya lelang pengelolaan di periode berikutnya, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Marwan, Kamis.

Kendati proses lelang tengah diupayakan, katanya, dapat dipastikan pengoperasian roro akan tetap terus berjalan seperti biasanya tanpa ada kendala apapun.

Menurut dia, roro yang menghubungkan daratan Sumatra melalui Kota Dumai dengan pulau Rupat, pulau terluar Indonesia di Kabupaten Bengkalis itu sangat diperlukan.

Dikatakan Marwan, kepentingan mobilitas orang dan barang dua wilayah tersebut memang sudah sepatutnya terus terjaga sehingga perekonomian antar keduanya dapat terus berjalan normal.

"Kami sebagai pihak dari pemerintah sedapat mungkin untuk terus menjaga kondisi atau menstabilkan perekonomian rakyat tersebut. Seperti diketahui di Rupat tidak sedikit petani yang menjual hasilnya ke Kota Dumai, dan begitu juga sebaliknya, masyarakat Dumai juga banyak yang memiliki usaha perdagangan disana," terangnya.

Menurut dia, pihak Dishub Dumai tidak terkait jauh dengan persoalan lelang ini karena hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pihak Dishub Provinsi Riau.

Namun,katanya, secara kontrol, pihaknya memiliki kewajiban karena pengawasan berada di Dinas Perhubungan Dumai.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, terkait dengan jenis kapal yang akan digunakan untuk penyeberangan pada tahun depan, belum dapat dipastikan apakah roro masih menggunakan kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) atau jenis lainnya.

Namun demikian LCT juga merupakan kapal penyeberangan yang memiliki fungsi seperti roro, meskipun begitu diketahui pihak Dishub bakal tetap memprioritaskan kapal jenis roro yang lebih canggih agar pelayanan penyeberangan lebih maksimal.