24 titik panas di Siak, ini lokasi kebakarannya

id karhutla,karhutla di siak,kabut asap,manggala agni,berita riau antara,berita riau terbaru

24 titik panas di Siak, ini lokasi kebakarannya

Kegiatan Tim Manggala Agni melakukan pemadaman di Siak.(Antaranews/Bayu AA)

Siak, Riau (ANTARA) - Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pemadaman di sejumlah tempat di Kabupaten Siak yang pada Sabtu ini terdeteksi 24 titik panas dan menjadi yang terbanyak di Provinsi Riau.

"Kita baru turun regu pemadam kebakaran pada titik baru di Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib. Selain masih juga di Kilometer 4 Kecamatan Dayun," kata Komandan Regu Manggala Agni di Siak, Abd Salam, Sabtu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabtu menyatakan pantauan satelit terra aqua pada 06.00 WIB menunjukkan ada 71 titik panas di Riau yang jadi indikasi awal Karhutla. Daerah paling banyak adalah di Kabupaten Siak dengan 24 titik.

Dari jumlah tersebut ada 51 yang terindikasi titik api, lokasi paling banyak juga masih di Kabupaten Siak dengan 22 titik. Abd Salam mengatakan bahwa dalam kebakaran di Siak bisa saja satu lokasi itu terdapat lima sampai enam titik api.

Selain di Rantau Panjang dan KM 4 Dayun, lokasi kebakaran juga masih terdapat di Desa Seri Gemilang, Kecamatan Kotogasib. Selanjutnya juga ada di Rawang Air Putih, Kabupaten Siak.

Lokasi lainnya juga ada di Kecamatan Mempura tapi sudah tidak banyak lagi. Begitu juga di dekat Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kecamatan Sungai Mandau dan Dosan, Kecamatan Pusako.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan beberapa hari ini lahan yang terbakar adalah seluas 110 hektare tersebar di lima kampung. Pihaknya sudah meminta kepada dinas kesehatan untuk membagikan masker kepada masyarakat.

Terkait kualitas udara dia belum bisa memastikan karena rusaknya alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Siak dalam keadaan rusak. Namun di Kecamatan Minas yang juga masuk Kabupaten Siak ISPU memperlihatkan kualitas udara sudah tidak baik.

Baca juga: Awas...Asap Karhutla 'kepung' Pekanbaru, kualitas udara tidak sehat

Baca juga: Upacara peringatan HUT ke-62 Riau berlangsung di tengah kabut asap Karhutla

Baca juga: Dampak asap, 1.136 warga Pekanbaru terserang ISPA