Moskow (ANTARA) - Badan nuklir milik negara Rusia, Rosatom, pada Sabtu mengungkapkan bahwa lima staf mereka meninggal dalam kecelakaan uji coba roket di situs militer di Rusia utara, menurut Kantor Berita RIA.
Kecelakaan terjadi selama uji coba mesin roket berbahan bakar cair, kata RIA, mengutip Rosatom.
Baca juga: Langgar wilayah udara, Korsel lepaskan ratusan tembakan peringatan ke pesawat militer Rusia
Rosatom menyebutkan bahwa tiga karyawan lainnya mengalami luka serius, termasuk luka bakar. Mereka mendapat perawatan medis di fasilitas khusus, katanya.
Otoritas Rusia sebelumnya mengatakan bahwa dua orang meninggal akibat insiden tersebut. Pihaknya juga menuturkan bahwa kota di dekatnya melaporkan peningkatan jumlah radiasi saat mesin roket meledak di situs uji coba di wilayah Archangelsk pada Kamis.
Otoritas menyebutkan pihaknya terpaksa menutup sebagian teluk di Laut Putih untuk arus pengiriman.
Penduduk setempat menyimpan yodium yang digunakan untuk mengurangi efek paparan radiasi pascainsiden, menurut laporan media lokal.
Meskipun sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tidak ada bahan kimia berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer dan bahwa tingkat radiasi tidak berubah, otoritas terdekat Kota Severodvinsk melaporkan bahwa mereka menggambarkannya sebagai lonjakan radiasi sesaat. Tidak ada penjelasan resmi soal bagaimana kecelakaan seperti itu mampu menyebabkan radiasi meningkat.
Baca juga: Donald Trump: Saya tidak salahkan Turki atas pembelian S-400 buatan Rusia
Baca juga: Wah, 14 pelaut tewas dalam kebakaran kapal selam
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB