Pemkot Pekanbaru Imbau Satpol PP Razia Pekat

Pekanbaru, 2/12 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau agar Satpol PP setempat untuk gencar melakukan razia penyakit masyarakat terlebih lagi adanya laporan warga atas keberadaan lokalisasi pelacuran baru pasca ditutupnya Teleju.

"Walaupun Pemko Pekanbaru sudah menutup lokalisasi Teleju di Kecamatan Tenayan Raya. Namun hingga saat ini diduga masih ada lokasi pelacuran baru dengan penghuni eks Teleju," ungkap Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Rabu.

Ia menjelaskan, dikhawatirkan jika tidak ada sikap tegas dari aparat terkait, lokalisasi tersebut akan berkembang seperti Teleju. Atas hal itu Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah meminta Satpol PP lebih pro aktif dalam menangani permasalahan tersebut.

"Saya sudah sering meminta Dinas Sosial maupun Satpol PP agar menangani masalah tersebut. Tetapi hingga saat ini masih ada juga laporan yang masuk kepada saya tentang persoalan tersebut dan sikap tegas harus dilakukan agar tidak berkembang," tegasnya.

Herman menegaskan pihaknya tidak ingin ada lagi lokalisasi di kota Pekanbaru.

"Setelah Teleju kami bersihkan, berarti tidak ada lagi tempat baru bagi PSK," katanya seraya berharap agar pihak kecamtan dan kelurahan bergerak cepat untuk mengantisipasi perkembangannya itu.

Disamping Satpol PP harus rutin melakukan razia penyakit masyarakat, Herman juga meminta camat dan lurah harus aktif melakukan pengecekan di daerah mereka masing-masing bila terendus adanya komplek lokalisasi baru.

"Kalau meminta PSK bertobat, sangat minim hasilnya, jadi diharapkan masyarakat tidak melakukan perbuatan maksiat. Kami tidak ingin bumi Lancang Kuning ini dirusak citranya dengan adanya tempat maksiat yang dilarang oleh agama maupun pemerintah," tambahnya.