Singapura (ANTARA) - Satu pesawat tak berawak, yang tidak dikenal, untuk kedua kalinya mengganggu dan menyebabkan penundaan penerbangan di bandara Changi di Singapura pada Senin (24/6) malam, menurut badan pengelola penerbangan negara kota tersebut.
Sekitar 18 keberangkatan dan kedatangan tertunda sementara tujuh penerbangan dari berbagai pelabuhan dunia juga telah dialihkan atas alasan "cuaca dan kegiatan pesawat nirawak tak dikenal," kata Otoritas Penerbangan Singapura dalam pernyataan pada Selasa.
Baca juga: Sebuah pesawat nirawak ganggu penerbangan di Bandara Heathrow London
Kejadian serupa yang melibatkan pesawat nirawak (drone) yang terbang di sekitar bandara itu juga berdampak pada 38 penerbangan pada Selasa dan Rabu pekan lalu.
Pihak berwenang sedang menyelidiki kasus tersebut.
Gelombang penerbangan drone telah menimbulkan kekhawatiran keamanan di bandara-bandara di seluruh dunia.
Pada, Desember pesawat-pesawat nirawak membuat kekacauan perjalanan selama tiga hari di bandara Gatwick, London. Peristiwa itu menyebabkan pembatalan dan pengalihan sekitar 1.000 penerbangan dan diperkirakan menimbulkan kerugian lebih dari 50 juta pound Inggris (sekitar Rp901 miliar).
Baca juga: Bonus 15.000 Dolar Di Iming-iming AS Bagi Pilot Pesawat Nirawak
Baca juga: Helikopter Nirawak Jadi Pusat Perhatian Pengunjung CHTF
Sumber: Reuters
Penerjemah: Maria D Andriana
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB