Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mewaspadai peredaran uang palsu karena bisa merugikan masyarakat, khususnya yang menjalankan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Saya mengimbau warga lakukan penukaran uang di tempat resmi karena pada momentum Ramadhan hingga menjelang Lebaran bisa dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan uang palsu," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani, di Mataram, Rabu.
Hal itu ditegaskan Achris, dalam pembukaan layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil selama Ramadhan 1440 Hijriah, di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram.
Baca juga: BI Soroti Kasus Uang Palsu Terbesar di Riau
BI, kata dia, memiliki kewajiban untuk terus mengingatkan masyarakat akan resiko peredaran uang palsu pada momen-momen tertentu, termasuk ketika penyelenggaraan pemilihan umum calon presiden pada April 2019.
"Apabila menemukan uang palsu, laporkan ke pihak berwajib. Dengan demikian, kita bisa merayakan Idul Fitri dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Untuk itu Achris mengajak warga memanfaatkan layanan kas penukaran uang rupiah pecahan yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB bersama perbankan.
Layanan tersebut dipusatkan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Pulau Lombok, mulai 15-25 Mei 2019. Layanan penukaran juga disediakan oleh bank-bank umum dan kantor kas titipan di Pulau Sumbawa.
Baca juga: Tahun Politik Picu Peredaran Uang Palsu, Legislator Riau Minta Aparat Tindak Tegas
Ia menambahkan layanan penukaran uang rupiah pecahan juga menjadi sarana sosialisasi tentang keaslian uang rupiah. Warga diberikan edukasi mengenali keaslian rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
"Kami terus edukasi masyarakat NTB tentang keaslian uang rupiah. Alhamdulillah jumlah temuan uang paslu tidak signifikan sekali sejak 2017," ucapnya pula.
Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana juga mengajak warganya untuk memanfaatkan layanan penukaran uang rupiah pecahan di Lapangan Sangkareang selama Ramadhan 1440, sehingga terhindar dari uang palsu dan pengenaan biaya penukaran.
"Saya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan layanan penukaran uang rupiah yang digelar BI bersama perbankan dan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya masalah keamanan," katanya.
Layanan penukaran uang rupiah pecahan oleh BI bekerja sama dengan 13 bank umum nasional dan daerah yang dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah kebutuhan pokok di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, digelar mulai 15-28 Mei 2019, pada hari kerja Senin-Kamis, pukul 09.00 - 11.30 WITA.
Baca juga: Penggunaan Uang Palsu oleh 2 Penipu di Siak ini Terhenti oleh Penjual Ikan
Pewarta: Awaludin
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB