Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan nilai ekspor Riau pada Februari 2019 sebesar 927,48 juta dolar AS, dan mengalami penurunan 6,21 persen dibanding ekspor Januari 2019.
“Demikian juga ekspor non minyak dan gas agau Migas, Februari 2019 sebesar 853,92 juta dolar AS, mengalami penurunan 9,92 persen dibanding ekspor non migas Januari 2019,” kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Senin.
Aden mengatakan kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,40 persen.
Baca juga: Riau deflasi -0,34 persen pada Februari dipicu harga pangan
Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Februari 2019 sebesar 1,92 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 29,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian juga ekspor non migas sebesar 1,80 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 20,67 persen.
Dari 10 golongan barang ekspor nonmigas terbesar bulan Februari 2019 dibanding Januari 2019, penurunan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati yang biasanya merupakan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sebesar 51,89 juta dolar AS, Bubur Kayu (Pulp) 19,13 juta dolar AS, Berbagai Produk Kimia 10,99 juta dolar AS, dan Kertas dan Karton 4,15 juta dolar AS.
Sedangkan yang mengalami kenaikan hanya terjadi pada Ampas dan Sisa Industri Makanan sebesar 750 ribu dolar AS, dan Tembakau 230 ribu dolar AS.
Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan Februari 2019 dibanding bulan Januari 2019, sebanyak enam negara mengalami penurunan dan empat negara mengalami kenaikan. Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok sebesar 78,88 juta dolar AS, India 37,79 juta dolar AS, dan Pakistan 26,90 juta dolar AS. Sedangkan kenaikan ekspor terbesar terjadi ke negara Spanyol 33,42 juta dolar AS, Belanda 12,72 juta dolar AS, dan Singapura 11,38 juta dolar AS.
Sementara itu, nilai impor Riau Februari 2019 sebesar 113,13 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 18,88 persen dibanding impor Januari 2019. Demikian juga impor non migas Februari 2019 sebesar 111,20 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 3,97 persen dibanding impor non migas Januari 2019.
Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,93 persen. Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Februari 2019 sebesar 252,58 juta dolar AS atau menurun sebesar 4,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga impor non migas mencapai 227 juta dolar AS atau menurun 2,11 persen.
Baca juga: BPS: Petani Riau masih defisit
Baca juga: Nilai Dolar Tinggi, Untungkah Ekonomi Riau yang Punya Volume Ekspor Besar?
Berita Lainnya
Wisatawan Malaysia dominasi kunjungan ke Riau
03 April 2024 22:34 WIB
BPS sebut nilai impor Riau mencapai 136,74 juta dolar AS
22 March 2024 9:30 WIB
Februari 2024 nilai ekspor Provinsi Riau turun jadi 1,23 miliar dolar AS
21 March 2024 7:46 WIB
Nilai impor Riau selama Januari 2024 naik 22,74 persen
15 February 2024 20:49 WIB
Nilai ekspor Riau 1,51 miliar dolar AS selama Januari 2024
15 February 2024 20:36 WIB
BPS catat ekonomi Riau 2023 tumbuh 4,21 persen untuk seluruh lapangan usaha
07 February 2024 11:01 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen pada triwulan IV-2023
05 February 2024 15:14 WIB
BPS sebut harga tiket pesawat jadi salah satu pemicu deflasi Jakarta pada Januari
02 February 2024 16:21 WIB