Syamsuar: Jokowi tidak presiden, proyek infrastruktur Riau mangkrak

id jokowi,jokowi maaruf amin,gubernur riau syamsuar,pilpres 2019,kampanye pilpres jokowi 2019,berita riau terbaru,berita riau terkini,berita hari ini,ber

Syamsuar: Jokowi tidak presiden, proyek infrastruktur Riau mangkrak

Gubernur Riau Syamsuar memberikan orasi politik di kampanye terbuka Capres 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin di Lapangan Pasar Minggu Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (30/3/2019). (Antaranews/FB Anggoro)

Siak, Riau (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta warga Provinsi Riau untuk memenangkan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’aruf Amin, karena pemerintahan yang kini banyak melakukan pembangunan khususnya di sektor infrastruktur strategis, sehingga dikhawatirkan akan mangkrak apabila ganti presiden.

“Kalau sudah mantap seperti ini perlu dilanjutkan. Kalau gak dilanjutkan, mangkrak jadinya,” kata Syamsuar dalam orasi politiknya di kampanye terbuka Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma’aruf Amin di Lapangan Pasar Minggu Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu.

Ribuan warga memadati lokasi kampanye terbuka Warga dan pendukung dari partai koalisi terlihat ikut berkampanye di tengah terik matahari. Mereka mengibarkan bendera besar bergambar Joko Widodo (Jokowi), dan juga partai koalisi seperti Partai Golkar, Nasdem dan PDIP.

Syamsuar mengatakan hadir di kampanye mewakili pribadi, begitu juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang hadir sebagai juru kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Ini untuk kepentingan rakyat Indonesia, dan persatuan Republik Indonesia yang Inshaallah makin maju di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi,” lanjut Syamsuar.

Baca juga: Siti Nurbaya: Era Jokowi 736.589 hektare hutan Riau dilepas untuk rakyat

Ia mengatakan pemerintah kini sedang merampungkan proyek strategis nasional Jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang sepanjang 131 kilometer (KM), dengan dana investasi Rp16,2 triliun dari APBN. Ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional Tol Trans Sumatera.

“Di Kandis akan ada dua jalur, nanti kalau stop di Kandis gimana?,” kata Syamsuar.

Proyek strategis nasional lainnya adalah pembangunan rel kereta api di Sumatera, yang kini sudah mencapai Labuhan Batu (Sumatera Utara) yang akan disambung sampai ke Dumai, Riau. Selain itu, ada juga pembangunan Kawasan Industri Buton di Siak, yang bisa menjadi gerbang masuknya investasi baru ke Riau.

“Saya pernah jadi Bupati Siak dua periode, dan saat Pak Jokowi banyak sekali pembangunan yang sampai ke pelosok kampung karena ada dana desa, pembangunan infrastruktur dari DAK (Dana Alokasi Khusus), selain jalan tol yang dibangun,” ujarnya.

Baca juga: Inilah Konstruksi Tol Pekanbaru-Dumai yang Biayanya Rp90 Miliar per Kilometer

Kemudian, ia mengatakan pemerintahan yang sekarang juga terus meningkatkan tingkat elektrifikasi di Riau. Di Siak sudah semua desa sudah 100 persen dialiri listrik, dan secara keseluruhan di Riau sudah sekitar 90 persen.

Selain itu, ia menilai pemerintahan Jokowi juga fokus pada pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Ada asuransi bagi peternak, nelayan dan petani.

Bantuan peremajaan perkebunan kelapa sawit juga naik dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta untuk dua hektare lahan petani swadaya.

“Kini 50 juta secara cuma-cuma tidak perlu dikembalikan, apa gak senang kita,” kata Syamsuar yang disambut tepuk tangan ribuan warga di lokasi kampanye.

Baca juga: Riau Jadi Lokasi Pertama Program Peremajaan Sawit 2018 Indonesia

Karena itu, ia meminta warga Riau jangan percaya berita bohong, hoaks yang ingin menebar kebencian.

“Dibilang anti Islam padahal beliau taat beribadah. Yang katakan itu bohong semua. Bohong kalau gak ada lagi pelajaran agama kalau Pak Jokowi menang. Kita ini semua beragama, apalagi wakilnya (Ma’aruf Amin) kiyai,” katanya.

Karena itu, ia masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April dan jangan sampai tidak memilih atau Golput.

“Jangan ada yang golput, karena kita senang Bapak Jokowi jadi pemimpin,” kata Syamsuar.

Video suasana kampanye terbuka Capres 01 Jokowi-Ma'arufAmin di Kandis



Baca juga: Program Peremajaan Sawit Riau Dimulai, KUD Terima Rp68,75 Juta

Baca juga: Jokowi terluka saat kampanye di Dumai