Dumai, Riau (ANTARA) - Meski tangannya terluka, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo(Jokowi) mengaku tidak mempersoalkannya karena harus berjabat tangan dengan warga Dumaiyang antusias.
"Biasa salaman luka," kata Jokowi di kedai kopi Arabica, Dumai, Selasa (26/3).
Jokowi sebelumnya menghadiri karnaval dan menyampaikan orasi dalam kampanye terbuka di KotaDumai, Provinsi Riau. "Ya ini di Riau ini, khususnya di Dumai pertama kalinya Presiden datang ke sini, antusiasmenya juga wajar," ungkap Jokowi.
Baca juga: Ini pantun Jokowi untuk warga Dumai
Tampak plester tertempel di pergelangan lengan kanannya.
"(Orang yang memasang plester) tadi Ibu (Iriana Joko Widodo), ada juga Syarif (asisten ajudan)," kata Jokowi.
Selain mencicipi kopi yang dibuat kedai tersebut, Jokowi juga mencicipi kopi susu yang dibuat oleh pengusaha kopi setempat yaitu "Vienna Coffee".
"Produk-produk unggulan seperti ini harus diangkat jangan sampai hanya jadi produk lokal saja tapi kalau bisa dinasionalkan seperti Vienna Coffee, ini ini ini, hanya Rp12 ribu," kata Jokowi
Jokowi pun mendorong kopi lokal tersebut untuk dapat sampai ke tingkat global.
"Rasanya internasional, harganya sangat lokal, rasanya global, rasa internasional, ini saya sampai habis," tambah Jokowi menunjukkan gelas kopinya yang sudah tiris.
Baca juga: Vidio - Kampanye Pilpres di Dumai, Jokowi ajak pendukung lawan fitnah dan hoaks
Baca juga: Prabowo di Kampanye Pilpres, dari "Mukentip" sampai "uang negara bocor"
Jokowi terluka saat kampanye di Dumai
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mencicipi Vienna Coffee di kedai kopi Arabica, Dumai pada Selasa (26/3). (Desca Lidya Natalia)
