PHR bangga Upacara Harlah Pancasila di WK Rokan Dumai dihadiri Presiden

Dumai (ANTARA) - Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Ruby Mulyawan merasa terhormat dan bangga atas terpilihnya Lapangan Garuda Wilayah Kerja Rokan di Kota Dumai menjadi lokasi Upacara Harlah Pancasila dan dihadiri langsung Presiden RI Jokowi, Sabtu.

"Ini satu kehormatan dan kebanggaan bagi kami karena Blok Rokan menjadi lokasi upacara Hari Lahir Pancasila dihadiri langsung Presiden," kata Ruby.

Pemilihan lokasi upacara Upacara Harlah ini menjadi penegasan bahwa Blok Rokan merupakan simbol ketahanan energi nasional dan tulang punggung energi negeri.

Tema Peringatan Harlah Pancasila 2024 digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Lapangan Garuda PHR Dumai Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai Provinsi Riau ini 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.

"WK Rokan menjadi salah satu blok migas terbesar di Indonesia. Kehadiran Presiden ke Blok Rokan tentu menjadi pemacu semangat kami agar terus meningkatkan hasil produksi untuk menopang ketahanan energi nasional," sebut Ruby.

Dijelaskan, saat ini Blok Rokan berdiri di atas lahan seluas 6.400 KM2 dan menjadi blok penghasil migas nomor 1 di Indonesia dengan rata-rata produksi 160 ribu barel minyak per hari (BOPD),

PHR juga memiliki teknologi injeksi uap di Lapangan Duri, salah satu yang terbesar di dunia sejak 1985, serta teknologi injeksi air di Lapangan Minas sebagai salah satu terbesar di Asia Tenggara sejak 1970.

“Sejak alih kelola sudah penambahan 1.100 sumur, dan total saat ini 11 ribu lebih sumur di 84 lapangan aktif. Kita juga memiliki 35 stasiun pengumpul, 13.200 km jaringan pipa alir, 500 km jaringan shipping line. Hasil produksi dari Blok Rokan ini 100 persen untuk kebutuhan energi dalam negeri,” kata Ruby.

Kehadiran Presiden RI ke Wilayah Kerja Rokan tentunya menambah semangat bagi PHR dalam upaya meningkatkan produksi energi.

Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahyanto, Menlu Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR BPN AHY, Kapolri Jenderal Listyo S Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan dan beberapa pimpinan lembaga tinggi negara.