Pengusaha Dumai Minta Proyek Lelang Segera Dikerjakan

id pengusaha dumai, minta proyek, lelang segera dikerjakan

Dumai, 20/9 (ANTARA) - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Dumai, Riau, Mahadi di Dumai, Senin, meminta agar setiap proyek pembangunan yang bersumber dari dana daerah agar dapat segera dikerjakan.

"Sejauh pengamatan kami, proyek lelang Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai yang terpusat di Dinas Pekerjaan Umum hingga kini belum berjalan dan molor dari target pelaksanaan yang disebabkan suasana puasa dan Lebaran 1431 Hijriah," paparnya.

Untuk itu, terangnya, diminta Pemko Dumai agar memberikan penekanan kepada rekanan pengusaha dan kontraktor pemenang proyek lelang Tahun Anggaran 2010 supaya menggesa pekerjaan dan mengejar target waktu pelaksanaan proyek tepat pada waktunya.

Selain itu, paparnya, pemkot juga diharapkan dapat memberlakukan pengawasan yang melekat terhadap seluruh pelaksanaan paket proyek tender ini agar dapat terwujudnya pembangunan yang berkualitas sesuai dengan bestek dan tidak asal-asalan dalam pelaksanaannya.

"Tidak ada alasan proyek molor dari target waktu penyelesaiannya karena larut dalam suasana Lebaran dan kondisi keuangan daerah yang lagi defisit. Laksanakanlah proyek fisik ini sesuai dengan aturan Keppres 80 tahun 2003," ucap Mahadi.

Dikatakan, Pemko Dumai juga diminta melakukan pengawasan yang melekat terhadap seluruh kegiatan fisik pembangunan tersebut agar tidak menyalahi bestek dan standar mutu dan kualitas yang ditetapkan.

"Terutama sekali proyek pembangunan infrastruktur jalan yang selama ini kualitasnya sangat tidak baik dan tidak bertahan lama sampai satu tahun yang kembali terjadi kerusakan," terangnya.

Kalau perlu, menurut Mahadi, pemko jangan membayarkan dana proyek bagi kontraktor bandel yang tidak tepat waktu pelaksanaan pekerjaan dan menyalahi bestek proyek.

"Diimbau kepada anggota HIPMI Dumai yang memenangi proyek lelang ini agar melaksanakan proyek dengan tepat dan sesuai bestek demi terwujudnya pembangunan yang berkualitas di Dumai," imbaunya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai, Khairul Anwar, yang ditemui terpisah berjanji akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek ini dan akan melihat langsung pekerjaannya di lapangan.

Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan proyek ini, ucap Khairul, maka rekanan pelaksananya akan ditegur dan dikenai sanksi jika tidak melakukan perbaikan pekerjaan secepatnya.

Jika dalam peninjauan ditemukan pelanggaran, terangnya, maka akan diberikan sanksi tegas kepada perusahaannya.

Kedepan, papar Wali Kota, semua proyek pembangunan harus sesuai dengan bastek dan gambar yang telah ditentukan, tanpa melakukan pengurangan dana, sehingga kualitas bangunan juga akan baik.

Jadi kontraktor pelaksana proyek, ucapnya, jangan lagi mengambil keuntungan yang besar dari proyek tersebut dengan mengurangi kualitas pembangunan.

"Untuk perusahaan atau kontraktor rekanan yang didapati menyalah, maka akan kita 'blacklist' dan diberikan sanksi tegas lainnya," ringkas pemimpin Dumai ini.