Pekanbaru (Antaranews Riau) - Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra Sejarahtera Taufik Arrakhman mengatakan pemerintah pusat sebaiknya segera memberikan kepastian jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, mengingat masa jabatan Gubernur sebelumnya berakhir pada 19 Februari 2019 ini.
"Sampai sekarang belum ada undangan resminya. Tanggal 20 Februari nanti juga belum ada informasinya. Sudah beberapa bulan yang lalu gubernur ini terpilih. Tentu akan mengganggu jika tak kunjung dilantik, bahkan sampai akhir masa jabatan Wan Thamrin," ujar Taufik Arrakhman di Pekanbaru, Jumat.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau meminta pemerintah pusat tak mengulur waktu untuk melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy. Pasalnya, sejumlah daerah yang ikut Pilkada serentak 2018 lalu, kelapa daerahnya sudah dilantik oleh Presiden.
Baca juga: Pilkada Riau dan Kemenangan Syamsuar-Edy Natar yang Fenomenal
Dia meminta Kementerian Dalam Negeri agar segera memberikan informasi resmi jadwal pelantikan. Diharapkan tidak ada penundaan yang terjadi.
"Kita merasa dianaktirikan dalam perkara ini. Sejumlah kepala daerah lainnya sudah dilantik. Seharusnya kita juga sudah dipersiapkan. Ini kita sangat sayangkan berarti kita tidak dipikirkan pusat. Saya minta tidak ada penundaan," ujar legislator asal Kota Pekanbaru ini.
Dia mengatakan, dengan segera menjabatnya Syamsuar-Edy Natar Nasution sebagai Gubernur dan Wagub definitif tentu akan mendorong roda perekonomian dan pembangunan di provinsi Riau dengan semangat yang baru.
Baca juga: Syamsuar Diminta Tak Mengangkut Pejabat Siak ke Gubernuran
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo mengaku pihaknya belum mendapat kabar terkait jadwal pelantikan Syamsuar-Edy.
"Kita di DPRD belum mendapatkan baik itu kabar resmi maupun undangannya," ujar Sunaryo.
Ketika ditanya kendala pemerintah pusat belum juga menetapkan jadwal pelantikan, Sunaryo enggan berkomentar panjang.
"Awalnya dapat kabar tanggal 19, kemudian ditunda tanggal 20 Februari. Tapi ini belum info resmi. Saya tidak tau kapan dan apakah terjadi penundaan. Kita tunggu saja," ujar Politisi PAN Riau itu.
