DPRD Riau soroti 100 hari kepemimpinan Syamsuar-Edy
Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah Anggota DPRD Riau menyoroti kinerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar Nasution memimpin Riau sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada20 Februari 2019 lalu.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrahman di Pekanbaru, Sabtu, menilai masih terdapat sejumlah catatan di 100 hari masa kepemimpinan Syamsuar bersama Edy. Namun begitu, dia mengapresiasi usaha dilakukan keduanya sebagai langkah awal dalam memimpin.
"Kalau 100 hari ini kan kami pikir langkah yang semua sama yang pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya, setelah itu apa, itu yang penting. Memang langkah awalnya suah terlihat. Apa langkah konkritnya dan diekspose ke masyarakat biar masyarakat tahu," ujar politisi Gerindra tersebut.
Legislator asal Kota Pekanbaru itu juga menyoroti persoalan penertiban aset dan program lainnya yang ke depannya harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Ibaratnya jangan hanya panas di awal saja, harus berkelanjutan. Nah soal pembangunan begitu juga. Gubernur kan sebelum lebaran kemaren kan informasinya melibat kondisi jalan, nah apa langkah konkritnya," ucapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Riau, Ade Agus Hartanto menilai di seratus hari ini belum tampak kinerja yang membanggakan seperti komitmennya mewujudkan Riau lebih baik.
"Menurut saya tidak ada yang fantastis, biasa-biasa saja kinerja gubernur Kita," ujar Ade Agus.
Politisi PKB Riau ini juga mempersilahkan masyarakat Riau untuk menilai secara langsung kinerja orang nomor satu di Riau tersebut.
"Kita tinggal membuka jejak digital saja,apa janji-janji beliau dulu untuk 100 hari," paparnya pula.
Baca juga: Ekspor CPO Riau triwulan I 2019 turun 23 persen. Ini sebabnya
Baca juga: Gubernur Riau akan letakkan batu pertama pembangunan Masjid Cheng Ho
Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrahman di Pekanbaru, Sabtu, menilai masih terdapat sejumlah catatan di 100 hari masa kepemimpinan Syamsuar bersama Edy. Namun begitu, dia mengapresiasi usaha dilakukan keduanya sebagai langkah awal dalam memimpin.
"Kalau 100 hari ini kan kami pikir langkah yang semua sama yang pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya, setelah itu apa, itu yang penting. Memang langkah awalnya suah terlihat. Apa langkah konkritnya dan diekspose ke masyarakat biar masyarakat tahu," ujar politisi Gerindra tersebut.
Legislator asal Kota Pekanbaru itu juga menyoroti persoalan penertiban aset dan program lainnya yang ke depannya harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Ibaratnya jangan hanya panas di awal saja, harus berkelanjutan. Nah soal pembangunan begitu juga. Gubernur kan sebelum lebaran kemaren kan informasinya melibat kondisi jalan, nah apa langkah konkritnya," ucapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Riau, Ade Agus Hartanto menilai di seratus hari ini belum tampak kinerja yang membanggakan seperti komitmennya mewujudkan Riau lebih baik.
"Menurut saya tidak ada yang fantastis, biasa-biasa saja kinerja gubernur Kita," ujar Ade Agus.
Politisi PKB Riau ini juga mempersilahkan masyarakat Riau untuk menilai secara langsung kinerja orang nomor satu di Riau tersebut.
"Kita tinggal membuka jejak digital saja,apa janji-janji beliau dulu untuk 100 hari," paparnya pula.
Baca juga: Ekspor CPO Riau triwulan I 2019 turun 23 persen. Ini sebabnya
Baca juga: Gubernur Riau akan letakkan batu pertama pembangunan Masjid Cheng Ho