Pekanbaru (ANTARA) - Aliansi Mahasiswa Universitas Riau mengapresiasi kinerja pemerintahan Syamsuar -Edyterkait pertumbuhan ekonomi Riau naik 3,36 persen provinsi ini. Hal ini disampaikan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau Kaharuddindalam Silahturrahmi Aliansi Mahasiswa Universitas Riau dengan Gubernur Riau, di Gedung Daerah, Senin.
"Kami apresiasi atas pencapaian-pencapaian program yang telah dilaksanakan Ayahanda Syamsuar dan Ayahanda Edy Natar selama tiga tahun ini, di tengah pendemiCOVID-19 dengan pertumbuhan ekonomi tumbuh 3,36 persen, " ujar Kaharuddin.
Namun demikian, lanjut Kaharuddin, ada beberapa persoalan yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah seperti kelangkaan minyak goreng, Bahan Bakar Minyak, serta pembangunan infrastruktur yang belum merata.
"Kami mengharapkan dalam sisa waktu kepemimpinan Pak Gubernur selama dua tahun lagi, kekurangan hal itu dapat diselesaikan dengan baik. Kami akan mengawal agar kekurangan-kekurangan ini dapat terlaksana,"ujar Kaharuddin.
Menanggapi masukan dari mahasiswa itu, Gubri Syamsuar mengaku pihaknya akan segera menindaklanjutinya. Gubri mengharapkan adanya dukungan dari mahasiswa dalam menjalankan roda pemerintahan.
Baca juga: BEM UNRI "sambut" tiga tahun kepemimpinan Syamsuar-Edy
Gubri tidak menampik, jika masih ada beberapa "PR' yang harus diselesaikan pihaknya. Namun menurutnya, tidak semua kebijakan 'muaranya' di Pemprov Riau.
"Misalnya pendidikan, kalau Pemprov Riau itu hanya tingkat SMA, sementara SD,SMP wewenang kabupaten/kota. Jadi ada yang menjadi wewenang kami dan ada bupati/walikota," terangnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan jika mahalnya minyak goreng (Migor) yang terjadi saat ini pihaknya hanya mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Namun pihaknya tetap akan memperjuangkan agar stok Migor di Provinsi Riau tetap tersedia untuk menghindari kelangkaan.
Setelah audensi, mahasiswa memberikan hadiah kepada Gubri dan Wagubri berupa minyak goreng sebagai simbol minyak goreng langka dan harganya mahal, serta minta agar ke depan ada solusi mengatasi persoalan tersebut.
Kemudian mahasiswa memberi jam alarm sebagai tanda bahwa Gubri dan Wagubri memiliki waktu tinggal 2 tahun lagi mewujudkan visi misinya.
Selanjutnya mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap sebanyak tujuh poin. Berupa.persoalan dan janji kampanye Syam Edy yang harus diselesaikan.
Selain Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, pertemuanjuga dihadiri Sekda SF Hariyanto dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Berita Lainnya
Mahasiswa Thailand di UI ungkap senangnya puasa dan Idul Fitri di Indonesia
13 April 2024 13:18 WIB
Kantor BI Riau alokasikan beasiswa untuk 75 mahasiswa Unri
24 March 2024 14:02 WIB
Rekam hubungan intim diam-diam, mahasiswa UIN Suska dipolisikan
11 March 2024 12:28 WIB
Gibran Rakabuming Raka temui ratusan mahasiswa aksi di depan Balai Kota Surakarta
06 February 2024 15:58 WIB
Proyek pembangunan asrama mahasiswa dan gedung SMPN 3 Biak dibiayai dana Otsus
03 February 2024 12:51 WIB
Bawaslu DKI berharap mahasiswa berpartisipasi awasi Pemilu 2024
30 January 2024 16:09 WIB
IPB bentuk tim pencarian mahasiswa yang dilaporkan hilang di Pulau Sempu
29 December 2023 11:22 WIB
PT RAPP serahkan beasiswa Rp595 juta untuk mahasiswa di lima kabupaten operasional
19 December 2023 12:45 WIB