Peresmian Jembatan Siak IV dijadwalkan 14 Februari

id Jembatan Siak IV

Peresmian Jembatan Siak IV dijadwalkan 14 Februari

Anggota Komisi IV DPRD Asri Auzar

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar menyoroti besarnya perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap proyek pembangunan Jembatan Siak IV, Pekanbaru.

"Alhamdulillah, Jembatan kita diamati khusus oleh Guru besar Universitas ternama di Indonesia, ada Profesor dari UI, UGM, ITB yang masuk dalam tim KKJTJ KemenPUPR untuk menganalisa kelayakan jembatan Siak IV ini, agar betul-betul aman untuk dilewati," sebut Asri Auzar saat menghadiri uji beban Jembatan Siak IV, Jumat.

Dia mengatakan, masyarakat diharapkan bersabar untuk menunggu hasil uji beban yang dilakukan. Meski begitu, dia memastikan peresmian tetap dilakukan pada 14 Februari ini.

"Mereka kaji dulu bagaimana kemampuannya, layak atau tidak digunakan. Jadi kita harus bersabar menunggu hasilnya. Namun untuk persemian tetap dilakukan 14 Februari ini, " ujarnya.

Baca juga: 24 Truk Berjejer di Jembatan Siak IV, Ada apa ya?

Politisi Demokrat Riau ini menyebutkan, berfungsionalnya jembatan yang menghubungkan Kota Pekanbaru ujung dan Rumbai Pesisir itu sudah dinantikan lama oleh masyarakat. Apalagi pembangunannya sempat mangkrak bertahun-tahun.

Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DinasPUPR Riau mengatakan pembangunan proyek ini didampingi dengan ketat oleh tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) KemenPUPR.

"Pelaksanaannya didampingi KKJTJ, ada Prof Iswandi dari ITB, UGM Prof Heru, dan UI, semua prosedur jembatan benar-benar diperhatikan keamanannya. Kita yakinkan dulu betul-betul layak sebelum dibuka untuk umum," paparnya.

Baca juga: Uji Beban Februari, Jembatan Siak IV bisa digunakan Maret 2019

Dia mengatakan, pengawasan yang dilakukan Kementerian untuk pembangunan Jembatan tersebut cukup ketat.

"Kita disupport Kementerian penuh, dulu di awal-awal uji beton, uji baja dilaksanakan sampai tiga kali yang pertama di BKI, di UI terakhir di ITB. Di ITB turun langsung, ngambil sampel, layak dilanjutkan dan bisa dilanjutkan makanya kita terlambat star dua sampai tiga bulan dulu diawal, " ucapnya.

Sebagai informasi, Uji Beban Jembatan Siak IV dilukan dengan menjejerkan sebanyak 24 truk bermuatan masing-masing 34 ton, Jumat ini.

Baca juga: Tiga Proyek Strategis Riau ditargetkan rampung Januari 2019