Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) total sudah menginvestasikan dana hingga Rp207,5 miliar untuk perpanjangan landasan pacu Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru sehingga bisa mencapai 2.600 meter.
"Pagi ini landas pacu atau runway Bandara yang sudah diperpanjang menjadi 2.600 meter sudah bisa digunakan. Total biayanya perpenjangan mencapai Rp207,5 miliar," kata Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Jaya Tahoma Sirait, pada peresmian penggunaan landasan pacu yang diperpanjang di Pekanbaru, Senin.
Proses pembangunan fasiltias Bandara tersebut berlangsung selama tiga tahun sejak 2016, untuk memperpanjang landasan lama yang hanya mencapai 2.240 meter. Jaya menjelaskan persiapan berlangsung cukup lama karena ada pembebasan lahan warga sepanjang 360 meter x 50 meter, perapihan fasilitas dan pemindahan peralatan navigasi sesuai standar, hingga kalibrasi.
"Landasan kita yang 2.240 meter untuk bisa jadi 2.600 meter banyak upaya yang dilakukan, tak hanya oleh AP II selaku pengelola Bandara Pekanbaru, tapi juga seluruh pemangku kebijakan, yakni Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru sehingga prosesnya tidak terjadi konflik dengan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dengan penambahan fasilitas tersebut bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan pilot saat lepas landas maupun mendarat di Bandara Pekanbaru, serta untuk mendukung rencana Pemprov Riau yang menginginkan adanya embarkasi haji antara di Pekanbaru, sehingga calon jamaah haji Pekanbaru.
Ia mengatakan masih banyak yang harus dilakukan agar Bandara Pekanbaru bisa digunakan oleh pesawat berbedan besar seperti Airbus 330.
"Runway strip perlu pastikan 150 meter di kiri dan kanan, kekuatan landasan minimal 72, perlu ada parkir pesawat dan itu belum kita siapkan. Masih banyak pekerjaan lain yang harus kita lakukan," katanya.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, saat peresmian mengatakan dengan fasilitas Bandara Pekanbaru makin meningkat, akan memicu lebih banyak maskapai yang membuka rute baru ke Pekanbaru, dan akhirnya semakin banyak warga dari luar daerah mengunjungi Riau.
Ia berharap kemajuan tersebut bisa meyakinkan Kementerian Agama menetapkan embarkasi haji antara di Pekanbaru.
"Harapan ke depan Pekanbaru juga bisa jadi embarkasi haji permanen, karena itu saya harap landasan bisa diperpanjang sampai 3.000 meter," katanya.
Wan Thamrin menambahkan, Pemprov Riau sedang mengkaji kemungkinan mengalokasikan anggaran untuk pelepasan lahan untuk perpanjangan landasan supaya lebih panjang. PT AP II memperkirakan kebutuhan dana untuk pelepasan lahan hampir mencapai Rp1 triliun untuk lahan seluas 80-86 hektare.
***1***
(T.F012)
Berita Lainnya
Wamendagri tekankan investasi kunci utama pembangunan Papua Barat Daya
11 December 2024 14:53 WIB
Pemerintah RI dukung investasi Amerika Serikat ke Indonesia di berbagai sektor
14 November 2024 9:40 WIB
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China, hasilkan investasi dan tegaskan sikap RI
11 November 2024 10:34 WIB
Menko PMK Pratikno sebut negara berhak mendapatkan "return" dari investasi LPDP
06 November 2024 14:38 WIB
KEK Sanur tembus lima besar terbaik gaet investasi capai Rp2,99 triliun
06 November 2024 14:18 WIB
Kementan lakukan inventarisasi lahan sapi di Sulawesi dukung investasi Vietnam
31 October 2024 16:37 WIB
Menteri Investasi sebut ekosistem IKN di Kaltim sudah mulai terbentuk
30 September 2024 14:41 WIB
Dirut PT Pos: Prangko NFT merupakan barang koleksi bisa untuk investasi
27 September 2024 16:57 WIB