KSOP Bengkalis Periksa Kelengkapan Kapal Roro

id ksop, bengkalis periksa, kelengkapan kapal roro

 KSOP Bengkalis Periksa Kelengkapan Kapal Roro

Bengkalis (Antarariau.com) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sungai Pakning Bengkalis, Provinsi Riau melakukan pemeriksaan kelengkapan kapal Roro di jalur penyeberangan daerah setempat dalam rangka keselamatan selama berlayar.

"Setiap kapal roro yang beroperasi di Bengkalis perlu dilakukan pemeriksaan kelengkapan, terutama terkait peralatan keselamatan penumpang," kata Kepala KSOP Kelas III Sungai Pakning Bengkalis Murgana, Jumat.

Dikatakannya, selain pemeriksaan terhadap peralatan keselamatan, juga dilakukan pengecekan terhadap sertifikat kelaikan kapal yang menjadi bagian penting dalam pelayaran.

"Biasanya untuk sertifikat kelaikan kapal kita melakukan pemeriksaan, apabila ada permintaan dari pihak pengelolanya," ujar Murgana.

Dia mengemukakan, permintaan untuk perpanjangan terhadap sertifikat kelaikan tersebut minimal satu bulan atau paling lambat satu minggu sebelum masa berlakunya habis.

"Apa bila sudah melewati masa berlaku baru diajukan permintaan, maka kapal akan dilarang untuk beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku, seperti yang terjadi di jalur penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal Rupat," kata Murgana.

Untuk masa berlaku relatif akan diberikan jangka waktu selama satu tahun apa bila kondisi kapal dalam keadaan baik dan biasanya diberikan kepada kapal yang baru selesai melakukan docking.

"Bisa saja setahun atau kurang masa berlakunya, melihat kelengkapan peralatan di kapal tersebut masih berfungsi atau sebaliknya, kecuali kapal mengalami kerusakan berat seperti bocor pada lambung atau mesin utama rusak, sertifikat tidak akan diterbitkan," tegasnya.

Dia memastikan, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yang ada di Bengkalis saat ini dalam kondisi laik berlayar dan untuk jenis kapal penumpang harus mengutamakan keselamatan selama berlayar.

"Lima kapal roro yang ada saat ini masih dalam laik laut dan dokumen kapal lengkap. Hal ini setelah adanya pengecekan dilakukan petugas terhadap kapal - kapal tersebut," kata Murgana.