Pedagang Pekanbaru Keluhkan Kesulitan Mendapat Ayam Potong

id pedagang, pekanbaru keluhkan, kesulitan mendapat, ayam potong

 Pedagang Pekanbaru Keluhkan Kesulitan Mendapat Ayam Potong

Sumber : Antaranews

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah pedagang ayam potong Kota Pekanbaru mengeluhkan kesulitan mendapatkan ayam ras hidup untuk dijual sejak sepekan terakhir ini, sehingga tak jarang mereka terpaksa tutup.

"Saya sudah tidak jualan dua hari terakhir karena tak ada ayam hidup yang mau dijual, " kaya Ajo (35) pedagang ayam potong di Labuh Barubarat, Pekanbaru, Senin.

Ajo menyebutkan alasan toke tempat ia membeli ayam hidup, stok lagi kosong.

"Tak tahu pasti kenapa stok kosong," kata Ajo lagi.

Hal yang sama diakui Linda (40) pedagang Jalan Air Hitam, ia bahkan harus berebut untuk mendapatkan ayam hidup dari tokenya agar bisa tetap berjualan.

"Katanya ayam kosong di Riau, jadi harus didatangkan dari Payakumbuh, " kata Linda.

Linda mengaku terpaksa rela menambah biaya modal pembelian untuk ongkos kirim ayam hidup tersebut dari sang toke asal bisa berjualan demi menghidupi keluarganya.

"Ini saja saya menambah biaya ongkos kirim asal bisa dapat barang jualan, orang dan pada tutup karena tak sanggup, " keluhnya.

Ia menambahkan untuk mendapatkan ayam hidup mereka juga dijatah, tidak bisa lagi sesuka hati karena stok terbatas.

"Bisanya minta 10 keranjang kini cuma di jatah dua keranjang sebab yang lain buruh juga itu kata toke, " imbuh linda mengutip ucapan toke ayam tempat ia belanja.

Sementara itu Ana (40) salah seorang ibu rumahtangga di Jalan Durian mengaku belakangan harga daging ayam potong terus naik. Kini mencapai Rp32.000/kg.

"Bisanya kalau Lebaran saja mahal, sekarang sudah lewat Idul Fitri ayam potong malah tambah mahal, " keluh Ana.

Ana mengaku saat normal daging ayam potong hanya diecer Rp23.000-Rp25.000/kg, kini melonjak jauh.

"Terpaksa jarang makan daging dan lauk-pauk di rumah diganti ke ikan, " tambahnya untuk menyikapi biaya hidup keluarga yang semakin mahal.