Alfisnardo
Bengkalis, (Antarariau.com) - Sekitar 100 nelayan pulau terluar di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau akan menerima kartu pas kecil dari Satuan Polisi Perairan (Sat Polair),
"Kita sudah menyiapkan 100 Surat Tanda Kebangsaan Kapal atau disebut juga pas kecil dan akan diserahkan pekan depan kepada nelayan pulau terluar yang ada di Bengkalis," ujar Kasat Polair Polres Bengkalis, AKP Yudhi Franata, Sabtu.
Dikatakan Yudhi, pas kecil yang jadi semacam STNK merupakan produk hukum yang melegalkan nelayan berlayar dan melakukan penangkapan ikan di perairan dengan ukuran kapal di bawah tujuh GrossTon (GT).
"Pas kecil ini secara aturan diterbitkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan setiap kapal nelayan wajib memilkinya," kata Yudhi.
Yudhi juga menilai kesadaran nelayan untuk memilki pas kecil ini masih kurang dan jajarannya saat ini telah berupaya melakukan sosialisasi kepada sejumlah kelompok nelayan yang ada.
"Dengan adanya sosilasi ini dilakukan, nelayan mengetahui pentingnya pas kecil tersebut, karena salah satu syarat dalam berlayar dan melakukan penagkapan ikan di laut," jelasnya lagi.
Untuk program selanjutnya bagi nelayan yang belum memiliki pas kecil akan dibantu untuk pengurusan kelengkapan dokumen persyaratan tanpa dipungut biaya.
Ke depan kita akan tertibkan jika masih ada yang tidak memiliki pas kecil berlayar dan mencari ikan di perairan Bengkalis, dengan dikenakan denda dan diserahkan kepada Dinas Perikanan Bengkalis," kata Kasat Polair.
Setelah ditertibkan nantinya, bagi nelayan yang kedapatan menggunakan kapal tidak memilki pas kecil akan ditindak tegas sesuai aturan dan dikenakan sanksi denda sebesar 100 juta rupiah.
"Hal ini dilakukan merupakan bentuk pelaksanaan program Sat Polair Polres Bengkalis kepada Nelayan Mitra Polair (Netral) sebagai wadah untuk penyelesaian masalah nelayan yang ada di pulau terluar," kata Yudhi.***1*
100 Nelayan Pulau Terluar Bengkalis Peroleh Kartu Pas Kecil, Semacam STNK Berlayar dan Nangkap Ikan
