Bengkalis (ANTARA) - Polsek Rupat Utara mengawal distribusi logistik ke salah satu wilayah terluar di Indonesia, Dusun Hutan Samak, Desa Titiakar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Pengawalan ini berlangsung pada Rabu (27/11) dan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di daerah terpencil.
Dusun Hutan Samak merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Kabupaten Bengkalis. Lokasinya yang berada jauh di pelosok Pulau Rupat menjadikannya wilayah yang sulit dijangkau. Hal ini memerlukan upaya khusus agar logistik pemilu tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman.
“Hari ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rupat Utara, didampingi Kepolisian, Koramil, dan pengawas pemilu, melaksanakan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS yang berada di pulau terluar,” ujar Kapolsek Rupat Utara AKP Cecep Sujapar.
Pengawalan menuju TPS 007 di Dusun Hutan Samak melibatkan empat personel Polri, petugas pengamanan TPS, PPS, pengawas TPS, linmas, dan TNI. Sinergi ini dilakukan untuk menjaga keamanan distribusi logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara.
Distribusi logistik menggunakan jasa kapal milik masyarakat setempat. Perjalanan menuju Dusun Hutan Samak dari Desa Titiakar memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan kapal, meskipun medan yang dilalui cukup menantang.
“Kami memanfaatkan potensi masyarakat lokal untuk mendukung distribusi logistik ini,” jelas AKP Cecep.
TPS 007 di Dusun Hutan Samak tergolong sebagai TPS rawan dengan jumlah pemilih sebanyak 317 orang. Namun, AKP Cecep optimis bahwa dengan sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait, pelaksanaan pemungutan suara di lokasi tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
Polsek Rupat Utara kawal distribusi logistik ke TPS pulau terluar
Personel Rupat Utara bersama Panwascam dan Linmas membawa logistik Pilkada menggunakan kapal pompong ke wilayah TPS di Pulau terluar. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
