Bengkalis (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau menggelar kegiatan Sambang Nusa Presisi di pulau terluar Rupat Utara, tepatnya di Desa Teluk Rhu, Selasa (10/12).
ProgramKorpolairud Baharkam Polri ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan yang dipimpin Kanit I Si Patwal Polairud Polda Riau, AKP Yosi Marliusyang turut dihadiri Kapolsek Rupat Utara AKP Cecep Sujapar, personel Posal Tanjung Medang, personel Poskoramil 08/Rupat Utara, serta sejumlah tokoh masyarakat dan kelompok nelayan setempat.
Kasi Pelayanan Desa Teluk Rhu, Ardi Juliandi, mengucapkan apresiasi atas kehadiran Ditpolairud Polda Riau. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Teluk Rhu, khususnya nelayan, karena memperkuat hubungan baik antara warga dan kepolisian perairan.
"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ditpolairud di desa kami. Semoga kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi nelayan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian laut serta meningkatkan hubungan dengan Polri," ujar Ardi Juliandi.
Sementara itu, AKP Yosi Marlius menyampaikan bahwa kegiatan Sambang Nusa Presisi dirancang untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat di wilayah perairan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian laut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
"Melalui program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan dan kelestarian laut. Sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban di wilayah perbatasan," kata AKP Yosi dalam sambutannya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ditpolairud Polda Riau menyerahkan bantuan berupa sembako, alat olahraga, serta perlengkapan nelayan seperti pelampung dan life jacket. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kesejahteraan dan aktivitas masyarakat, terutama nelayan di wilayah pulau terluar Desa Teluk Rhu.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir. Warga berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mendukung kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat kepolisian.