Wartawan Diancam Saat Meliput Tender Kantor Pajak

id wartawan diancam, saat meliput, tender kantor pajak

Pekanbaru, 2/7 (ANTARA) - Sejumlah wartawan televisi lokal Riau TV mendapat ancaman dari oknum petugas pajak saat meliput kericuhan dalam proses tender proyek rehabilitasi Kantor Ditjen Pajak (DJP) Wilayah Riau-Kepri di Pekanbaru, Jumat.

"Ketika ingin merekam keributan dalam proses tender, tiba-tiba ada sejumlah orang yang mengaku petugas pajak tiba-tiba melarang kami meliput bahkan menghina profesi wartawan," kata Dina, reporter Riau TV.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dirinya dan seorang kameramen mendapat informasi ada kericuhan dalam proses lelang yang digelar di aula kantor DJP Riau-Kepri di Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Menurut dia, staf Humas Pajak sudah mengizinkan peliputan tersebut namun wartawan tetap dihalangi.

Ia mengatakan dirinya mendapat intimidasi dari tiga orang yang mengaku petugas pajak dan semuanya direkam dalam kamera videonya.

"Orang itu bilang, 'kalau mau selamat jangan masuk' dan dia juga bilang 'berapa wartawan mau dibayar'," kata Dinas mengutip penghinaan dari orang yang mengaku petugas pajak itu.

Setelah kejadian itu, tidak ada satu pun pegawai pajak yang menjadi panitia lelang bersedia untuk diwawancarai wartawan. Mereka langsung kabur meninggalkan ruangan.

"Saya bukan panitia, cuma bertugas jaga ruangan," kata seorang pegawai yang langsung kabur ketika dihampiri wartawan.

Juru Bicara DJP Pajak Riau-Kepri, Vehrizal Suryadi, membantah pihaknya mengintimidasi wartawan saat melaksanakan tugas peliputan.

"Proses tender ini terbuka bagi siapa saja, dan saya yakin oknum itu bukan pegawai pajak," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya kini sedang menggelar lelang untuk rehabilitasi bangunan kantor DJP Riau-Kepri senilai Rp7 miliar. Namun, Vehrizal mengaku tak bisa berkomentar perihal kericuhan dalam proses lelang karena ia bukan petugas lelang.

Berdasarkan informasi, kericuhan disebabkan ada peserta tender yang tak terima karena panitia dinilai tak transparan dalam pelaksanaan proses lelang.