Jabar Kuasai Puncak Klasemen Sementara Cabor Bela Diri PON Kudus 2025

id Bela diri

Jabar Kuasai Puncak Klasemen Sementara Cabor Bela Diri PON Kudus 2025

Pelatih Taekwondo kontingen Jawa Barat tampak memberikan instruksi kepada atletnya yang bertanding di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Jakarta (ANTARA) - Provinsi Jawa Barat masih kokoh di pucuk klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Rabu.

"Syukur Alhamdulillah hingga hari ini, kami masih memuncaki perolehan medali sebanyak 35 medali, meliputi 15 medali emas, enam perak, dan 14 perunggu," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Muhammad Budiana dihubungi dari Kudus, Rabu.

Hal itu, kata dia, berkat kerja keras para atlet, para pelatih, serta ketua maupun pengurus cabang olahraga yang ikut dalam PON Bela Diri Kudus 2025.

Ia mengakui pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 ini bersamaan dengan ajang kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar, sehingga ada cabang olahraga (Cabor) yang tidak mengirimkan atlet unggulannya karena harus mempertahankan posisinya.

Selain itu, beberapa atlet Jawa Barat juga tidak dapat tampil karena sedang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan belum memperoleh izin untuk bergabung di PON Bela Diri.

Meski demikian, Budiana menegaskan bahwa kontingen Jawa Barat tetap berambisi mempertahankan posisi puncak hingga penutupan PON Bela Diri pada 26 Oktober 2025.

"Kami tidak memasang target khusus karena ajang ini lebih sebagai persiapan menuju PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Namun tentu kami ingin tetap memberikan hasil terbaik," ujarnya.

Budiana menambahkan tren positif yang diraih hingga hari ini diharapkan menjadi modal berharga bagi atlet-atlet Jabar dalam menghadapi berbagai kejuaraan berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami jadikan PON Bela Diri ini sebagai batu loncatan menuju PON 2028. Masih ada waktu dua hingga tiga tahun untuk mematangkan performa melalui berbagai kejuaraan. Harapan kami, Jabar bisa terus di puncak hingga penutupan nanti," ujarnya.

Cabor yang dipertandingkan untuk sementara ini, yakni tarung derajat, taekwondo, gulat, judo. Sedangkan cabor lain yang menunggu jadwal dipertandingkan, yakni jujitsu, pencak silat, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

Sementara klasemen perolehan medali hingga Rabu (15/10) pukul 14.00 WIB, Jawa Barat berada di urutan pertama sebanyak 35 medali, meliputi 15 medali emas, enam perak, dan 14 perunggu. Sedangkan urutan dua DKI Jakarta mengoleksi 29 medali, berupa 9 emas, 9 perak, dan 11 perunggu.

Urutan tiga ada Kalimantan Timur mengoleksi 20 medali, meliputi enam emas, lima perak, dan sembilan perunggu, diikuti Jawa Timur mengoleksi 13 medali, meliputi enam emas, tiga perak, dan empat perunggu. Sedangkan Jateng di peringkat lima dengan 28 medali, meliputi lima emas, delapan perak, dan 15 perunggu.

PON Bela Diri 2025 berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, 12–26 Oktober.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.