Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seluas lima hektare lahan yang berlokasi di tengah Kota Pekanbaru, tepatnya Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai terbakar dan hingga Senin petang masih belum berhasil dikendalikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Antara di Pekanbaru mengatakan bahwa lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau mobil pemadam kebakaran sehingga sulit untuk dikendalikan.
"Hingga sore ini tim kita masih berjibaku melakukan pemadaman. Memang lokasinya sangat sulit dan tim harus memikul mesin untuk dapat menjangkau titik api," ujarnya.
Sementara itu, Erniwita, warga setempat mengatakan bahwa lahan yang terbakar dengan luas diperkirakan mencapai lima hektare itu merupakan areal yang sebagian telah ditanami sawit.
Lahan itu, kata Erniwita yang juga merupakan ketua RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat tersebut terlihat seperti sengaja dibersihkan untuk perkebunan sawit masyarakat.
"Banyak pemiliknya. Itu sudah dikavling-kavling," katanya.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwa lahan yang terletak tidak jauh dari pemukiman padat penduduk tersebut mulai terbakar sejak akhir pekan kemarin. Saat itu, dia mengatakan tim BPBD Pekanbaru bersama masyarakat berhasil mengatasi kebakaran tersebut.
"Tapi hari ini terbakar lagi," katanya.
Dia mengaku tidak mengetahui apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau tidak, namun dia berharap hal itu dapat segera diusut sehingga asap tebal akibat lahan jenis mineral yang sebagian ditumbuhi semak belukar itu tidak mencemari lingkungan sekitar.
Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Kota Pekanbaru cenderung panas dan minim hujan. Dalam beberapa kejadian, kebakaran tidak hanya terjadi di kawasan pinggiran Provinsi Riau, namun Kota Pekanbaru juga cukup sering terjadi bencana tahunan tersebut.
5 Hektare Lahan Untuk Ditanami Sawit di Tengah Kota Pekanbaru Terbakar
