Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) setempat kirim 1.909 usulan formasi untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Maka dapatlah jumlah usulan formasi CPNS tersebut," ucap Pelaksana Tugas Kepala BKP-SDM Pekanbaru, Masriah, Senin.
Masriah menuturkan bahwa hal ini sebagai bentuk tindak lajut atas surat Kemepan-RB Nomor B/750/M.SM.01.00/2017 tertanggal 13 Desember 2017. Dalam surat tersebut Pemko Pekanbaru diminta untuk memberikan usulan terkait kebutuhan CPNS di daerah tersebut. Lebih jauh ia menuturkan bahwa jumlah tersebut telah melewati evaluasi dan analisa jabatan serta analisa beban kerja yang dilakukan BKP-SDM Kota Pekanbaru.
Ia menambahkan bahwa dari 1.909 usulan tersebut di fokuskan kepada tiga sektor yang dinilai penting. Yaitunya 1.478 orang tenaga pendidikan dengan rincian 1.186 orang guru Sekolah Dasar (SD) dan 292 orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selanjutnya untuk tenaga kesehatan sebanyak 356 orang yang nantinya akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani sebanyak 193 orang dan 163 orang lainnya akan berada di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Sedangkan untuk tenaga pendukung pembangunan infrastruktur dibutuhkan 75 orang.
"Jumlah ini sudah sesuai dengan hasil perhitungan kebutuhan di Pekanbaru," imbuhnya.
Masriah mengaku bahwa pihak Pemko sangat berharap agar jumlah kebutuhan tersebut dapat di terima oleh pihak kementerian, mengingat beberapa sektor tadi dinilai memiliki peran penting dalam perkembangan Kota Pekanbaru. Seperti misalnya dari Dinas Pendidikan, pihaknya menerima laporan bahwa kekurangan guru mencapai 1.056 orang dimana untuk tingkat SD sekitar 800an orang guru sedangkan sekitar 200an lebih sisanya berada di tingkat SMP.
Hal inilah yang menjadi perhatian dari Pemko Pekanbaru untuk kemudian memberikan usulan kebutuhan formasi CPNS sebanyak 1.909 orang. Pasalnya dunia pendidikan adalah sektor penting dan membutuhkan penanganan segera, disamping juga tenaga kesehatan dan tenaga pendukung pembangunan infrastruktur tersebut.
"Pekanbaru sangat fokus pada penignkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu kami berharap agar usulan formasi tersebut dapat diterima," pungkasnya.***