Danrem 031/Wirabima Panen Raya di Siak Didampingi Bupati Syamsuar

id danrem 031wirabima, panen raya, di siak, didampingi bupati syamsuar

Danrem 031/Wirabima Panen Raya di Siak Didampingi Bupati Syamsuar

Siak, (Antarariau.com) - Komandan Resort Militer 031/Wirabima Riau, Brigjen TNI Edy Natar Nasution ikut dalam panen raya padi, bawang merah, dan tomat bersama masyarakat di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Senin.

Brigjend TNI Edy Nasution dalam sambutannya mengatakan kegiatan panen raya bersama rakyat ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

"Kita akan berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan swasembada pangan untuk anak cucu kita kelak," katanya di Bungaraya, Siak.

Kegiatan panen raya itu didampingi Bupati Siak Syamsuar, Wabup Alfedri, Ketua DPRD Indra Gunawan, Baznas Siak, Dinas Pertanian dan juga Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Kegiatan tersebut diawali dengan memanen tomat, lalu dilanjutkan dengan panen bawang merah yang diuji coba petani Bungaraya pada 2017, dan diakhiri dengan panen padi ditempat yang sama panglima TNI Gatot Nurmantyo melakukan tanam perdana tahun lalu.

"Ancaman ekonomi mulai terasa, untuk itulah mengapa TNI ikut campur dalam menyukseskan pertanian," sebutnya.

Kabupaten Siak sendiri sebagai sentra produksi padi terbesar di Riau, dan sudah mulai memasuki masa panen sejak awal tahun 2018, dan puncaknya atau panen raya diperkirakan akan jatuh pada tanggal 30 Januari.

Total luas sawah di Kabupaten Siak mencapai 4.000 hektare (Ha) atau setara 40.000.000 meter persegi. Sawah paling luas berada di Kecamatan Bunga Raya yakni mencapai 2.202 Ha, dan lainnya tersebar di Kecamatan Sabak Auh, Sungai Apit, Sungai Mandau, dan sedikit di Kecamatan Pusako.

Produktivitas padi di Siak, lanjutnya, tergolong sangat tinggi karena rata-rata mencapai 60 hingga 80 kuintal per hektare (ku/ha) dalam bentuk gabah kering giling (GKG). Angka itu jauh di atas tingkat produktivitas rata-rata padi di Riau pada tahun 2017, yang sebesar 39,25 ku/ha. Bahkan, jauh di atas produktivitas padi nasional yang sebesar 52,36 ku/ha GKG.

Pemkab Siak justru berupaya agar surplus hasil panen setempat tidak seluruhnya dijual ke provinsi tetangga. Surplus hasil panen diusahakan agar bisa diserap lebih banyak oleh Bulog dan dijual untuk memenuhi kebutuhan di Riau.