Dicatut Syamsurizal-Zaini Ismail Untuk Daftar Pilgubri, Ini Ekpresi Kemarahan PKB

id dicatut syamsurizal-zaini, ismail untuk, daftar pilgubri, ini ekpresi, kemarahan pkb

Dicatut Syamsurizal-Zaini Ismail Untuk Daftar Pilgubri, Ini Ekpresi Kemarahan PKB

Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa Riau menanggapi adanya klaim SK dukungan lain dari PKB-Gerindra kepada Syamsurizal-Zaini Ismail untuk maju dalam Pilkada 2018.

"Calon itu salah besar mengklaim dukungan dari PKB-Gerindra. Karena sudah jelas kami mendukung Lukman Edy-Hardianto dan telah didaftarkan ke KPU

Ini tentu terkesan main-main, syarat untuk mencalon itu sudah jelas harus ada SK dukungan partai politik, mereka tidak bisa menunjukan SK itu," kata Sekretaris DPW PKB Riau, Sugianto di Pekanbaru, Kamis.

Sebagai informasi, PKB-Gerindra telah menetapkan dukungan kepada duet Lukman Edy-Hardianto. Pasangan ini mendaftar terakhir ke KPU, pada Rabu (10/1) malam.

Kemudian sebelum pendaftaran ke KPU ditutup, secara mengejutkan tanpa konfirmasi, pasangan calon lain yakni Syamsurizal-Zaini datang ke KPU untuk juga melakukan pendaftaran.

Syamsurizal-Zainimengklaim telah mengantongi SK dukungan dari PKB-Gerindra. Syamsurizal sendiri merupakan Mantan Bupati Bengkalis, dua periode dan mantan Sekdaprov Riau, Zaini Ismail.

Hal tersebut tentu mendapatkan penolakan dari KPU karena dukungan perahu yang dimaksud telah digunakan LE-Hardianto.

Sugianto mengatakan, sebelumnya tidak ada komunikasi politik yang terjadi antara PKB dengan pasangan Syamsurizal-Zaini. Syamsurizal-Zaini juga tidak bisa menunjukan SK dukungan yang dimaksud. Tentu klaim ini membuat pihaknya heran.

"Komunikasi sebelumnya tidak ada, tapi ketika mereka malam tadi mau mendaftar, menelpon DPW PKB untuk didaftarkan. Tentu kami tolak karena tidak merasa memberikan SK," sebut Anggota DPRD Riau tersebut.

Sugianto menegaskan, hikmah dari adanya polemik klaim dukungan tersebut, menjadikan PKB-Gerindra bertambah solid dalam mendukung Pasangan Calon yang menonjolkan tagline "Gubernur Zaman Now", LE-Hardianto.

"Ada hikmahnya, yang pertama tentu kita tambah solid memenangkan LE-Hardianto," katanya pula.

Terlepas dari adanya dugaan desain politik yang mencoba melemahkan jagoannya di Pilkada 2018, Sugianto menyebut, hal tersebut tidak menyurutkan langkah PKB-Gerindra untuk memenangkan LE-Hardianto.

"Apakah ini ada desain dari kegaduhan politik untuk melemahkan LE-Hardianto, terlepas ada unsur kesengajaan atau tidak yang pasti (klaim dukungan) sangat disayangkan. Kita ambil hikmah ini sebagai promosi gratis bagi kita," sebut Sugianto.