Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menyatakan telah menyiagakan sebanyak 9.000 personel guna pengamanan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Setiap tahapan berbeda (jumlah personel). Akan tetapi secara keseluruhan totalnya 9.000 lebih," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Nandang di Pekanbaru, Kamis.
Secara umum, Kapolda menuturkan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Riau berlangsung aman. Hingga batas akhir pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rabu (10/1) kemarin, tidak ada eskalasi gangguan keamanan.
Dirinya berharap, seluruh tahapan Pilkada di Bumi Lancang Kuning akan terus berjalan dengan baik.
"Kalau di Melayu tidak ada yang rawan, karena selalu berpantun. Pantun itu menandakan kesantunan. Mudah-mudahan kesantunan dapat membawa Pilkada yang bermartabat," tuturnya.
Lebih jauh, Nandang menjelaskan bahwa Polda Riau akan mengerahkan personel polisi kepada setiap pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung.
"Masing-masing ada pengawalan, melekat pada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendaftar," ujarnya memastikan.
Hingga batas akhir pendaftaran di KPUD Riau, sebanyak empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur secara resmi telah mendaftar untuk Pilkada serentak 2018.
Masa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Riau berlangsung sejak 8 hingga 10 Januari pukul 24.00 WIB.
Gubernur Riau petahana, Arsyadjuliandi Rachman memastikan maju untuk kali kedua di Pilkada Riau. Arsyadjuliandi menggandeng Bupati Rokan Hilir, Suyatno, sebagai calon wakil gubernur. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Golkar, PDIP dan Hanura.
Pasangan lain yang juga sudah mendaftar adalah Syamsuar-Brigjen TNI Edy Natar Nasution. Syamsuar adalah Bupati Siak, sedangkan Brigjen TNI Edy adalah prajurit aktif yang menjabat Komandan Korem 031 Wira Bima.
Pasangan kombinasi birokrat-militer ini diusung oleh koalisi partai politik, PAN, PKS dan NasDem.
Bakal calon ke-3 yang sudah mendaftar adalah Firdaus-Rusli Effendi. Firdaus merupakan Wali Kota Pekanbaru, sedangkan Rusli Effendi adalah salah satu ketua dijajaran Dewan Pimpinan Pusat PPP. Mereka diusung oleh Partai Demokrat dan PPP.
Pendaftar paling akhir pada Rabu malam adalah pasangan Lukman Edy-Hardianto. Pasangan ini diusung oleh PKB dan Gerindra.
Untuk selanjutnya, KPU Riau akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masing-masing kandidat di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Pemeriksaan kesehatan tersebut diagendakan pada tanggal 12-13 Januari.
***2***
Berita Lainnya
9.000 Personel Polisi Jaga Halaman Gedung DPR
20 October 2014 7:36 WIB
Yudo Margono tegaskan atribut TNI tak boleh untuk kampanye termasuk oleh purnawirawan
12 September 2023 15:47 WIB
Jepang berencana akan hapus larangan perjalanan untuk 12 negara termasuk China
08 October 2020 13:22 WIB
Berikut ini daftar 25 kabupaten/kota yang disiapkan untuk "normal baru", termasuk di Riau
27 May 2020 12:02 WIB
WWF: Tuntutan 4,5 Tahun Penjara untuk Pembunuh Harimau Termasuk Tinggi
15 February 2019 15:47 WIB
Sempat positif COVID-19, masa kampanye Bapaslon Meranti tak berlaku surut
28 September 2020 14:19 WIB
Dinyatakan sembuh dari COVID-19 Bapaslon Meranti ikuti tahapan lanjutan
25 September 2020 21:36 WIB
34 Bapaslon Riau ikut tes kesehatan dan uji usap tenggorokan
08 September 2020 21:06 WIB