Pekanbaru (Antarariau.com) - Pihak otoritas Angkasa Pura II Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim Dua (SSK II) Kota Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan dan pemeriksaan penumpang yang lalu lalang di wilayah setempat pascaditemukannya penyeludupan Narkoba seberat 5,75 kilogram Jumat pagi.
"Memang kami turut serta meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan lalu lintas narkoba setelah melihat berita akhir-akhir ini di Riau dimana ada beberapa yang sudah tertangkap kepolisian," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Jaya juga menjelaskan pihaknya tidak menampik berbagai peningkatan pengaman dan pengawasan dilakukan pihak bandara untuk semua aktifitas lalulintas barang dan jasa. Penambahan personil pengawas, peralatan dan sebagainya.
"Rahasialah .... masak dibuka sih, " ujar Jaya saat ditanya kongkritnya pengawasan yang dilakukan.
Bukan hanya itu masih menurut Jaya pihaknya juga membangun koordinasi dengan aparat kemanan dan stakeholder terkait lainnya guna pengamanan dan pencegahan lalulintas barang haram tersebut.
"Yang pasti kami meningkatkan fungsi koordinasi dengan instasi terkait," imbuhnya lagi.
Ia menambahkan pihaknya tentu mengapresiasi petugas yang bekerja teliti dan sesuai SOP sehingga bisa menggagalkan penyeludupan narkoba tersebut.
"Tentu kepada petugas yang sedang jaga dan melakukan temuan tersebut, perusahaan akan berikan apresiasi dari internal AP II, " pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim Dua (SSK II) Kota Pekanbaru telah menangkap empat orang penumpang pesawat tujuan Bandung, Jawa Barat karena menyelipkan delapan bungkusan diduga narkoba di sela pahanya.
Kejadian terjadi saat ke empat penumpang pesawat Citilink QG 982 masing-masing berinisial GN warga Makassar, S asal Kendari, FR dari Konawe dan MN asal Muna tersebut diperiksa di pintu Screening/Security check point (SCP.1) atau pintu pertama masuk Bandara SSK II Pekanbaru Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ada empat penumpang kami amankan merek rencananya akan berangkat dari Pekanbaru naik Citilink QG 982 tujuan Bandung membawa delapan bungkusan yang diselipkan diselangkangan," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait.
Menurut Jaya ke empat penumpang tujuan Bandung ini diamankan karena menyimpan 5,75 kg narkoba diduga jenis sabu-sabu di selangkangan.