Pekanbaru (Antarariau.com) - Pihak DPRD Riau menunda ketuk palu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 yang semula dijadwalkan Senin ini.
Dikarenakan Badan Anggaran DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Riau masih melanjutkan pembahasan Rancangan APBD murni tersebut.
"Kita memang tidak bisa memastikan hari ini disahkan, selesai atau tidak selesai hari ini juga disahkan, tidak bisa seperti itu. Namanya pembahasan harus dilakukan per item. Kita utamakan kualitas pembahasan tersebut, bukan hanya hasilnya saja," ujar Anggota Banggar DPRD Riau Husaimi Hamidi di Pekanbaru, Senin.
Husaimi mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Riau tengah intens melakukan pembahasan mengenai anggaran-angaran yang seharusnya berada dalam skala prioritas, kemudian ada sejumlah pemborosan anggaran di beberapa program sehingga perlu ditindaklanjuti, dan dibahas bersama.
Menurutnya, jika memang harus lewat dari limit waktu yang ditentukan pusat pada akhir November 2017, dirinya tidak mempersoalkan karena yang terpenting pembahasan dilakukan dengan teliti.
"Yang penting pembahasan harus berkualitas, jangan asal selesai. Kalau soal sanksi (karena molor target), tak digaji enam bulan, tak masalah. Umumnya disini, orang yang cukup, apa yang perlu ditakutkan," papar Husaimi.
Untuk diketahui, DPRD Riau kembali merencanakan pada Rabu (28/11) akan dilakukan pengesahan APBD 2018, setelah batal dilaksanakan pada Senin ini.
Pihak Banggar dan TAPD sepakat untuk lebih intens melakukan pembahasan anggaran, agar bisa digesa pengesahan tersebut, dan tidak terlambat.
"Kita berharap penganggaran tersebut bisa selesai tepat waktu, dan pembahasannya juga dilakukan secara teliti," harapnya.
Ketuk Palu APBD Riau 2018 Ditunda, Ini Penyebabnya
